Jokowi Bakal Dicap Gagal Jika Tiga Pekan ke Depan Corona Belum Usai

Selasa, 23/06/2020 11:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: CNN)

Presiden Joko Widodo (Foto: CNN)

Jakarta, law-justice.co - Analis Politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira menyebut penanganan Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia akan menjadi parameter sukses tidaknya kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Kata dia, bila melihat perkembangan data penanganan Covid-19, kinerja presiden dalam menghadapi pandemik cukup dinilai dalam tiga munggu ke depan.

"Saya pikir kita lihat ya dalam waktu 3 minggu ke depan, saya kira kalau sekarang sudah sampai seribu perhari (penambahan kasus positif Covid-19), kalau sudah sampai dua ribu, tiga ribu per hari ini saya bilang gagal," ucapnya seperti melansir rmol.id, Senin 22 Juni 2020.

Dia menilai, kegagalan pemerintah bisa terjadi karena selama pandemik ini, virus yang berasal dari Wuhan, China seakan disepelekan sejak awal.

Kata dia, hal itu diperparah dengan kebijakan pemerintah sejak Januari-Juni yang belum memuaskan.

"Saya bilang bahwa kredibilitas perspektif opini masyarakat terhadap pemerintah makin turun. Image pemerintah semakin turun sehingga ini menjadi sangat kontraproduktif buat pemerintahan Jokowi sendiri. Gagal atau tidak, saya pikir dri Januari sampai sekarang mau ke Juli kebijakan-kebijakan pemerintah sangat tidak memuaskan," tegasnya.

Sebelumnya, kasus covid-19 di Indonesia kembali bertambah pada hari Senin, 22 Juni 2020.

Berdasarkan data dari situs resmi covid19.go.id, pada hari ini kasus covid 19 bertambah 954 hari. Dengan demikian, jumlahnya menjadi 46.845.

Sementara kasus yang sembuh, pada hari ini bertambah331. Dengan penambahan tersebut, kasus sembuh hingga hari ini menjadi 18.735.

Adapun pasien meninggal apda hari ini bertambah 35 orang. Dengan demikian, jumlah kasus meninggal hingga kemarin menjadi 2.500 orang.

Namun, data tersebut hanya terkumpul sampai pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, masih ada kemungkinan penambahan kasus baru, sembuh, dan meninggal di hari kemarin.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar