Soal Drama Grebek PSK, Mahkamah Gerindra: Andre Rosiade Tak Salah!

Senin, 17/02/2020 05:50 WIB
Andre Rosiade, politikus Gerindra, saat ikut aparat polisi menggerbeek PSK di Padang, Sumatera Barat, 26 januari 2020. [Twitter/Andre Rosiade] (Suara.com)

Andre Rosiade, politikus Gerindra, saat ikut aparat polisi menggerbeek PSK di Padang, Sumatera Barat, 26 januari 2020. [Twitter/Andre Rosiade] (Suara.com)

Jakarta, law-justice.co - Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra memastikan Andre Rosiade tidak bersalah terkait penggerebekan prostitusi dalam jaringan (daring) yang dilakukannya bersama pihak kepolisian di salah satu hotel di Kota Padang, Sumatera Barat.

"Hasilnya kami simpulkan tidak ada pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan Saudara Andre," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Padang, Sumbar, Minggu (16/2/2020).

Muzani hadir di Padang terkait dengan puncak peringatan HUT Partai Gerindra. Andre pun tampak berada di lokasi.

"Sebenarnya pemanggilan, baik oleh Mahkamah Partai maupun fraksi, lebih merupakan cara kami untuk melakukan tabayun atau konfirmasi atas desas desus itu. Tabayun itu perlu kami lakukan supaya tidak terjadi fitnah terhadap yang bersangkutan," kata Muzani.

Andre sedari awal merasa apa yang dilakukannya adalah benar. Mengenai keputusan Mahkamah Partai itu, Andre menyebutnya sebagai risiko perjuangan.

"Silakan Anda bully saya, Anda caci saya, ini adalah risiko perjuangan. Kalau ada yang melaporkan saya ke Bareskrim, MKD dan Ombudsman, ya itu risiko perjuangan. Tapi insyaallah demi membela masyarakat dapil ini, saya harus menghadapi dan tidak akan ragu dan saya siap menghadapi segala risiko," kata Andre. (detik.com).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar