Perdana Menteri Sunda Empire Ternyata Caleg Gagal

Sabtu, 01/02/2020 17:50 WIB
Kolase Foto Roy Suryo dan Rangga Sunda Empire. (Seword)

Kolase Foto Roy Suryo dan Rangga Sunda Empire. (Seword)

Jakarta, law-justice.co - Perdana Menteri Sunda Empire, Rangga Sasana yang kini sudah ditangkap polisi ternyata pernah ikut mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati. Hal itu diungkapkan oleh mantan istri Rangga Sasana, Ratu alias ES.

Ratu mulanya tertawa saat mengetahui sang mantan suami menjadi perbincangan publik. Ia sebelumnya tidak mengetahui bahwa Rangga Sasana ikut gabung dalam kerajaan tipu-tipu, Sunda Empire.

Ratu menganggap apa yang dilakukan Rangga Sasana di Sunda Empire itu seperti lelucon. Ia tertawa melihat mantan suaminya yang tiba-tiba menjadi jenderal.

Hal itu diungkapkan Ratu dalam tayangan yang diunggah di kanal Yotube INews Talkshow, Kamis (30/1/2020). Saat mengetahui sang mantan suami menjadi heboh dan banyak diperbincangkan, ratu tak mau bicara banyak.

"Saya diam tapi dalam hati tertawa itu, ya lucu aja. Kok tiba-tiba jadi jenderal," kakta Ratu.

Diungkapkan Ratu, Rangga Sasana memang orangnya penuh semangat dan meledak-ledak ketika berbicara. Bahkan argumen yang diungkapkan Rangga begitu tinggi. Ratu mengaku ia sering tidak paham dengan apa yang disampaikan Rangga pada dirinya.

"Banyak argumentasi-argumentasi yang sebenarnya juga saya kurang paham,"ungkap Ratu.

Ratu menjelaskan, dirinya dan Rangga dulu sering berdiskusi soal permasalahan yang diberitakan di TV.

"Masalah apa aja yang ada di TV suka dikomentari, tentang situasi negara dia suka komentar," kata Ratu.

Ratu juga mengungkapkan, mantan suaminya itu pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Brebes, namun gagal.

"Dia dulu katanya pernah nyalon jadi Wakil Bupati di Brebes mungkin itu dia frustasi, jadi sekarang begitu," terangnya.

Ratu mengaku, dirinya memantau kasus Rangga melalui media.

"Saya dengar saya telusuri karena ada orang yang pernah saya kenal dan dekat dengan saya jadi saya ikuti."

"Sekarang saya jadi nggak enak banyak ditanya-tanya, malu," kata Ratu.

Diberitakan sebelumnya, tiga petinggi Sunda Empire telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyebaran berita bohong kepada masyarakat, Selasa (28/1/2020).

Ketiga tersangka tersebut adalah, Perdana Menteri Sunda Empire, Nasri Banks beserta istrinya Raden Ratnaningrum, yang berperan sebagai kaisar Sunda Empire dan Rangga Sasana yang merupakan Sekjen Sunda Empire.

Dikutip dari Kompas.com, kelompok Sunda Empire ini memiliki sekira 1.000 anggota yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Hanya saja, mereka tidak memiliki markas ataupun keraton.

"Ada di Lampung dan Aceh, polisi ambil tindakan juga," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Mapolda Jabar.

Polisi masih mendalami motif dari kelompok ini. Sejak tahun 2019, empat kali Sunda Empire menggelar kegiatan di Isola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dana operasional tersebut didapat dari iuran anggota.

Mantan Istri petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana, Ratu alias ES menceritakan soal awal mula pertemuannya dengan Rangga Sasana.

Wanita dengan nama samaran Ratu ini mengaku pernah menikah dengan Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana pada 2012 lalu.

Saat pertama kali bertemu, Rangga mengaku duda asal Brebes yang bekerja di Kompleks DPR RI Jakarta.

"Saya menikah siri 2012, lalu menikah legal di tahun 2013," ujar Ratu.

Ratu mengaku, setelah keduanya menikah, mereka pisah rumah dan jarang bertemu. Pada pertemuan singkat itu, Rangga langsung melamar Ratu pada siang hari dan menikah siri pada malam harinya di Kota Serang, Banten.

"Saya tidak mengenal secara lengkap tentang dia. Karena saya mengenal dia itu langsung suka gitu, jadi siang ketemu, malamnya nikah," ungkap Ratu.

Pernikahan mereka kemduian diresmikan setahun kemudian, yakni pada 2013. Lalu Ratu meminta cerai pada Rangga satu hari kemudian, karena tidak tahan dengan perilaku suaminya yang tidak jelas.

"Cerai prosesnya itu lama, saya masih menunda-nunda. Karena takut dia datang beretikad baik tapi lama sekali dari 2014 sampai 2016 itu nggak muncul," papar Ratu.

Lantaran hal itu, Ratu lantas mengajukan proses perceraian ke pengadilan. Keduanya resmi bercerai pada 2016 lalu.

Lebih lanjut, Ratu lantas menjelaskan kenapa dirinya tertarik dengan sosok Rangga yang baru dikenalnya.

"Saya orang yang tidak gila jabatan, tapi saya mendengar ucapan dia itu sangat cerdas, saya butuh orang yang cerdas, pinter gitu ya," ungkapnya.

Menurut Ratu, Rangga memiliki banyak wawasan soal negara dan tentang perjuangan bangsa Indonesia.

"Jadi saya tertarik karena saya juga suka dengan perjuangan, karena saya juga sama keluarga berjuang. Jadi saya rasa nyambung, rasa ada yang mendampingi sama dia berjuang," ucap Ratu.

Saat berkenalan dengan Ratu, Rangga mengaku dirinya bekerja sebagai politisi dan pernah mendirikan partai bernama Doa Rakyat Indonesia. Selain itu, Rangga juga mengaku kepada Ratu bahwa ia seorang penguasaha.

"Ngakunya sih pengusaha dan politikus, tapi saya nggak tahu usahanya apa," ujar Ratu.

Ratu menuturkan, dirinya tidak mengetahui secara detail keseharian Rangga. Pasalnya, setelah menikah, Rangga pergi entah kemana, dan mereka tidak pernah bertemu.

"Saya nggak melihat keseharian dia, orang jauh entah dimana tempatnya, nggak di kasih tahu tempat tinggalnya," ungkapnya.

Ratu menuturkan, bahwa Rangga sebenarnya adalah orang yang baik, sopan dan lemah lembut. Ratu mengaku, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Rangga pada 2017 lalu.

"Kontak terakhir di 2017, dia ingin pulang tapi kan sudah diputus dari pengadilan (cerai)," kata Ratu (Tribunews).

 

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar