Nonton Video Porno Picu Pemanasan Global
ilustrasi pemanasan global
Jakarta, law-justice.co - Menontong video porno dapat meningkatkan kadar gas karbondioksida. Meningkatnya kadar gas karbondioksida (CO2) menjadi salah satu penyebab global warming. Selain karbondioksida dari pabrik maupun kendaraan, ternyata aktivitas streaming pornografi juga jadi faktor pemanasan global.
Menurut sebuah penelitian, menonton video online menghasilkan 300 juta ton karbondioksida per tahun, atau hampir 1 persen dari emisi global, seperti diwartakan dalam New Scientist, Kamis (11/7/2019) seperti dikutip Tribunnews.com.
Layanan video berdasarkan permintaan seperti akun Netflix untuk sepertiga dari ini, dengan video porno online menghasilkan sepertiga lainnya.
Ini berarti menonton video porno menghasilkan sebanyak CO2 per tahun seperti yang dipancarkan oleh negara-negara seperti Belgia, Bangladesh dan Nigeria.
Itulah kesimpulan peneliti Perancis yang disebut The Shift Project.
Awal tahun ini, diperkirakan bahwa teknologi digital menghasilkan 4 persen dari emisi gas rumah kaca dan angka ini bisa melonjak hingga 8 persen pada tahun 2025.
Sekarang diperkirakan emisi CO2 karena video online saja.
Penulis laporan menggunakan 2018 laporan oleh perusahaan Cisco dan Sandvine untuk menghitung lalu lintas internet video global.
Komentar