Resmi, Victor Tinambunan Terpilih Jadi Ephorus HKBP periode 2024–2028
Resmi, Victor Tinambunan Terpilih Jadi Ephorus HKBP periode 2024–2028. (HKBP)
Jakarta, law-justice.co - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) secara resmi telah melakukan estafet kepimpinan atau pergantian Ephorus (Pimpinan Pusat) HKBP.
Sebagai informasi, HKBP mampu menunjukkan pelaksanaan demokrasi berdasarkan religi, bukan berdasarkan politik praktis seperti pemilihan kepala daerah (pilkada).
Pemilihan Ephorus HKBP yang dilaksanakan pada Sinode Godang (Sidang Raya) ke-67 HKBP 2024 di Seminarium HKBP, Sipoholon, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (5/12/2024) berlangsung mulus.
Melalui pemilihan yang berjalan secara demokratis atau pemungutan suara peserta Sinode Godang, Pdt Dr Victor Tinambunan, MST berhasil terpilih menjadi Ephorus HKBP periode 2024 – 2028. Pdt Dr Victor Tinambunan akan menggantikan Ephorus HKBP sebelumnya, Pdt Dr Robinson Butar-butar.
Calon Ephorus HKBP yang maju pada pemilihan tersebut ada tiga orang. Masing-masing, Sekretaris Jenderal (Sekjen) HKBP saat ini (2020 – 2024), Pdt Dr Victor Tinambunan. Kemudian Ketua Rapat Pendeta HKBP, Pdt Maulinus Siregar, MTh dan Pendeta HKBP Resort Menteng, Jakarta, Pdt Roida Situmorang, STh DMin.
Dari 1.7762 jumlah suara pemilih (peserta Sinode Godang yang berhak memlilih), Pdt Dr Victor Tinambunan berhasil meraih suara terbanyak, 1.125 suara. Sedangkan Pdt Maulinus Siregar meraih 620 suara dan Pdt Roida Situmorang hanya meraih 11 suara. SEdangkan delapan suara blank (batal).
Para anggota Sinode Godang HKBP yang berhak memilih berasal dari 32 distrik (wilayah pelayanan antar kabupaten, kota dan provinsi). Sinode Godang ke-67 HKBP 2024 juga akan memilih Sekretaris Jenderal (Sekjen), kepala-kepala departemen dan praeses (pimpinan distrik).
Kelola Keuangan
Sememtara itu, sesepuh atau tokoh HKBP yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Jend TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan pada pembukaan Sinode Godang HKBP di Seminarium, Sipoholon, Tarutung, Taput, Senin (2/12/2024) menyorot masalah tata kelola keuangan dan dana pensiun fulltimer (pendeta dan pegawai tetap) HKBP.
Dikatakan, selama ini pimpinan tertinggi HKBP telah menata keuangan. Hal itu dilakukan dengan melaksanakan program sentralisai keuangan HKBP. Sentralisasi keuangan tersebut harus semakin diperbaiki.
“Penataan keuangan HKBP harus betul-betul profesional,”tegasnya.
Kemudian, lanjut Luhut Binsar Pandjaitan, HKBP juga sudah melalukan restrukturisasi dana pensiun HKBP dan pengembangan badan usaha HKBP. Upaya-upaya penata-layanan keuangan HKBP tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butar-butara selama empat tahun terakhir.
Dikatakan, melalui sentralisasi keuangan HKBP, restorasi dana pensuon dan pengembangan badan usaha ini, HKBP semakin mampu menata keuangan lebih baik. Saat ini HKBP memiliki 120 hektare (ha) lahan pertanian. Bila dikelola dengan baik, lahan tersebut bisa menghasilkan Rp 12 – 13 miliar/tahun.
Luhut Binsar Pandjaitan menilai sudah banyak usaha yang dilakukan menata keuangan HKBP. Pihaknya juga sudah mobilisasi (himpun) hampir Rp 82 miliar untuk menutupi dana pensiun. Salah satu melalui pengumpulan durung-durung (persembahan) Rp 1.000 dari seluruh warga jemaat HKBP.
“Saya senang sekali, warga HKBP mendukung program ini. Program ini harus terus kita laksanakan ke depan supaya menambah sumber dana pension HKBP,”katanya.
Komentar