Alat Pantau Aktivitas Gunung Semeru Raib Dicuri Orang

Selasa, 06/08/2024 21:19 WIB
Ilustrasi lava Gunung Semeru pada Maret 2020 lalu  [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

Ilustrasi lava Gunung Semeru pada Maret 2020 lalu [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

Jakarta, law-justice.co - Alat pemantau aktivitas Gunung Semeru di Stasiun Pemantau di Desa Klepu, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, raib dicuri orang.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto mengatakan, pihaknya baru mengetahui dugaan pencurian itu saat melakukan pengecekan di lokasi, Minggu (4/8).

Saat tiba di lokasi, petugas mendapati gembok pagar dan gembok pintu banker stasiun pantau Desa Klepu, mengalami kerusakan. Di dalamnya empat unit accu atau aki berkapasitas 75 ampere sudah hilang.

"Alat kami yang di Desa Klepu, itu tanggal 4 itu ternyata dicuri orang accu-nya empat buah. Modusnya itu kunci pagar dirusak," kata Liswanto dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (6/8).

Accu yang hilang itu, kata Liswanto, sebenarnya berfungsi sebagai penyimpan energi yang memberikan daya agar alat pemantau bisa tetap hidup. Kerugian materiil yang mereka alami pun mencapai Rp20 juta.

"Empat buah accu Panasonis 72 ampere, [kerugian materiil] kurang lebih Rp16 juta sampah Rp20 juta," ucapnya.

Karena accu itu hilang, repeater stasiun pantau Gunung Semeru di Desa Klepu itu tak dapat beroperasi sementara. Meski begitu, menurutnya hal tersebut bukanlah kendala berarti.

"Enggak terlalu berpengaruh besar karena alat kami kan tersebar banyak, itu hanya satu alat repeater, dimana kerjanya untuk memancar ulangkan yang dari Semeru di sebelah barat. Alat kami masih banyak yang di timur, selatan, tenggara," ucapnya.

Usai mendapati hilangnya accu itu, pihak Liswanto pun langsung membuat laporan ke kepolisian setempat, yakni Polsek Sumbermanjing.

"Sampai saat ini polisi masih melakukan ini [penylidikan], tapi kami belum tahu hasilnya, kami nanti dihubungi oleh polisi," kata dia.

Sementara itu Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara pihaknya sedang melakukan penyelidikan pencurian di Stasiun Pemantau Desa Klepu tersebut.

"Dugaanya seperti itu [pencurian]. Masih lidik," pungkasnya.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar