Berkuasa 43 Tahun, Teodoro Obiang Jadi Presiden Terlama di Dunia

Senin, 28/11/2022 20:40 WIB
Presiden Guinea Ekuatorial, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo (Net)

Presiden Guinea Ekuatorial, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo (Net)

Ghana, law-justice.co - Presiden terlama berkuasa di dunia rekornya kini dipegang oleh Presiden Guinea Ekuatorial, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo.

Ia memenangkan pemilihan ulang untuk masa jabatan keenam di negara khatulistiwa yang terletak di kawasan Afrika Barat itu.

Teodoro Obiang memperoleh hampir 95 persen suara dari 98 persen suara yang terhimpun. Demikian pengumuman resmi setelah enam hari pemungutan suara sebagaimana dilansir DW pada Minggu (27/11/2022).

Dua kandidat lawan, Andres Esono Ondo dan Buenaventura Monsuy Asumu, masing-masing memperoleh sekitar 9.700 dan 2.900 dari sekitar 413.000 suara di Guinea Ekuatorial.

Partai Demokrat Equatorial Guinea (PDGE) yang dipimpin Obiang juga memenangkan semua kursi di Majelis Nasional dan Senat.

Negara berpenduduk sekitar 1,5 juta orang itu hanya memiliki dua presiden sejak merdeka dari Spanyol pada 1968.

Obiang menggulingkan pamannya Francisco Macias Nguema dalam kudeta pada 1979. Dia sudah memerintah selama lebih dari 43 tahun, dan pemilihannya kembali mengukuhkan posisinya sebagai kepala negara yang paling lama memerintah di dunia, tidak termasuk raja.

Di Guinea Ekuatorial hanya ada satu partai oposisi yang sah, sementara Obiang memiliki kontrol politik yang nyaris total.

Kelompok hak asasi menuduhnya membungkam perbedaan pendapat dan menindak lawan. Protes sebagian besar dilarang, media dikontrol dengan ketat, dan lawan politik sering ditangkap dan disiksa, menurut para kritikus.

Penemuan minyak lepas pantai pada pertengahan 1990-an mengubah Guinea Ekuatorial menjadi negara terkaya ketiga di Afrika Sub-Sahara, dalam hal pendapatan per kapita pada 2021.

Namun, kekayaan tetap terkonsentrasi di tangan beberapa pihak dengan kemiskinan masih merajalela

Negara ini juga memiliki reputasi korupsi, menempati peringkat 172 dari 180 negara pada Indeks Persepsi Korupsi 2021 Transparency International.

Putra presiden yang juga menjabat Wakil Presiden, Teodoro Nguema Obiang Mangue, yangg dilihat oleh pengamat sebagai calon penerus, dihukum karena penggelapan oleh pengadilan Prancis pada 2020. Meski begitu, keluarga Obiang membantah dia melakukan kesalahan. 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar