Putra Kandung Luhut Pandjaitan Dipercaya Jadi Aspemil di AS

Kamis, 04/08/2022 14:25 WIB
Putra Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) Letkol Inf Paulus Pandjaitan (Tribun)

Putra Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) Letkol Inf Paulus Pandjaitan (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Putra kebanggaan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) Letkol Inf Paulus Pandjaitan menterahkan tongkat komando Komandan Batalyon (Danyon) 32 Kopassus kepada Mayor Inf Doni Fransisco.

Dengan penyerahan tongkat komando ini, maka, Mayor Inf Doni Fransisco otomastis naik pangkat menjadi Letkol.

Sedangkan, Letkol Inf Paulus Pandjaitan akan naik pangkat menjadi Kolonel dan dipercayakan menjadi Asisten Penasehat Militer (Aspenmil) Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di Amerika Serikat.

Paulus Pandjaitan merupakan lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di US Army Commanding General and Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat, pada 14 Juni 2019.

Dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor 700/XII/2022 per Agustus 2022, Letkol Inf Paulus Pandjaitan resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Mayor Inf Doni Fransisco pada Batalyon 32 Grup 3 Kopassus.

Serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Lapangan Alfred Tarega Grup 3 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2022).

Baru saja telah kita menyaksikan prosesi serah terima jabatan Komandan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus. Dengan demikian, tugas, wewenang dan tanggung jawab lama, secara resmi telah beralih kepada pejabat yang baru, ujar Komandan Grup 3 Kopassus Kolonel Inf Donny Pramono dalam keterangan tertulisnya.

Letkol Paulus Pandjaitan dianggap sudah banyak memberikan kontribusi selama memimpin Batalyon 32 Grup 3 Kopassus. Misalnya, dia membangun fasilitas sporthall dan garasi batalyon 32, pembangunan gazebo dan kebun apsanuma dan pembangunan desk lingstra batalyon 32.

Prestasi lain Letkol Paulus Pandjaitan adalah berhasil membawa pasukannya juara 1 lomba menembak grup 3 kopassus, juara 2 tennis meja danjen kopassus cup 2022 dan juara 1 lomba inovasi Binsat TNI AD Atletics Open Danjen Kopassus Cup.

Tak sampai di situ, Letkol Paulus Pandjaitan juga dianggap sebagai pemimpin humanis, dekat dengan prajurit. Dalam hal sosial, Letkol Paulus Pandjaitan dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Itu terlihat ketika menyalurkan pemberian tunjungan hari raya (THR) kepada yatim piatu.

Kolonel Inf Donny Pramono yakin pengganti Paulus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya serta mampu mewujudkan kinerja yang semakin berkualitas demi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Grup 3 Kopassus dalam rangka mendukung tugas pokok Kopassus. Bahwa Batalyon 32 dengan Sesanti Apta Sandi Prayudha Utama yang memiliki makna Kesatuan kedua dari Grup 3 Kopassus yang berisikan para prajurit Sandi Yudha yang manpu memberikan informasi yang tepat tentang musuh kepada satuan sebelum perang dimulai.

Untuk mewujudkan sesanti tersebut, menurutnya, bukanlah sesuatu yang mudah, sehingga harus selalu belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan maupun kolompok. Oleh karenanya prajurit Sandi Yudha sudah semestinya diawaki oleh personel-personel yang dewasa dalam berpikir, bertindak, serta memiliki tingkat intelegensia tinggi, yang selalu cepat tanggap dalam menghadapi dinamika situasi yang terus berkembang, paparnya.

Untuk mendukung proses tersebut, Donny menegaskan, diperlukan kemampuan kepemimpinan dan manajerial perwira yang memiliki integritas dan dedikasi yang dilandasi dengan semangat, tulus dan ikhlas sehingga dapat menjalankan peran dan fungsinya dalam meningkatkan kualitas pembinaan satuan.

Selanjutnya atas integritas dan dedikasi yang tinggi, yang telah ditunjukkan oleh Letkol Inf Paulus Pandjaitan, saya selaku Dangrup 3 Kopassus, beserta Grup 3 Kopassus mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas tugas, wewenang dan tanggung jawab atas jabatan yang telah dilaksanakan dengan baik selama ini,katanya.

Demikian juga, kepada Ibu Ny. Novella Paulus Pandjaitan, sebagai mantan ketua Persit KCK Ranting 3 Cabang V Grup 3 Pengurus Cabang BS Kopassus, yang telah dengan setia mendampingi suaminya dalam melaksanakan fungsi Pembinaan Persit di dlingkungan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus, sambungnya.

Profil, Pendidikan, dan Karier Paulus Pandjaitan

Namas Asli: Letnan Kolonel (Inf.) Paulus Pandjaitan, S.H., M.PICT.

Paulus Pandjaitan Lahir 21 Mei 1980.

Paulus Pandjaitan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2004 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Paulus Pandjaitan menyelesaikan pendidikan S2 Policing, Intelligence, and Counter Terrorism di Macquarie University.

Ia menyelesaikan pendidikan Seskoad di United States Army Command and General Staff College pada tahun 2019.

Pendidikan Militer:

Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (2004)

Sus PARA

SJM/Proglatsi

Dik Sarcab Infanteri

Sus Combat Intel

Suspa Tih

Dik Komando

Sussarpa Intelpur

Suspa Sandha

Combat Officers Advance Course, The School of Armour (Diklapa II)

United States Army Command and General Staff College, United States Army (Seskoad) (2019)

Suspa Intelstrat

Suspa Asathan

Riwayat Jabatan Militer:

Letnan Dua Infanteri

Pama Pussenif Kodiklat TNI AD

Pama Kopassus

Letnan Satu Infanteri:

Danton 1 2 Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus

Pama Grup 2/Para Komando Kopassus

Danton 1 1 Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus

Pasi Intel Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus

Danki 2 Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus

Kapten Infanteri:

Dantim 2 1 Yon 33/Wira Sandhi Yudha Cakti Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus

Dantim 4 2 Yon 33/Wira Sandi Yudha Cakti Grup 3/Sandhi Yuda Kopassus

Danden 3 Yon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus

Mayor Infanteri:

Wadanyon 33/Wira Sandhi Yudha Cakti Grup 3 Kopassus

Pamen Kopassus (Seskoad)

Pabandya Lidgal Sintel Kopassus

Letnan Kolonel Infanteri:

Danyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus

Aspenmil PT RI di Amerika Serikat

Penugasan Operasi:

Satgas Garuda Unifil XXIII-B (2007)

Satgasban Papua (2013)

Satgas Nemangkawi 4 (2020)

Satgas Walet V (2021)

Penghargaan:

SL Kesetiaan 16 Tahun

SL Kesetiaan 8 Tahun

SL Ksatria Yudha

SL Veteran Perdamaian

SL Dharma Nusa

SL Wira Dharma

SL Santi Dharma

SL Kebhaktian Sosial

Medali UNIFIL

Medali Angkatan Bersenjata Lebanon

Prestasi:

Juara I Lomba Binsat Batalyon Infanteri se-Indonesia pada Rabiniscab Infanteri tahun 2022

Lahir di Jakarta, 21 Mei 1980 (umur 42).

Istri: Novella Silalahi

Ayah: Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, Ibu: Devi Simatupang.

Kakak Ipar: Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Satuan: Infanteri (Kopassus)

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar