JK: Kalau Ada 100 Orang Miskin, 90 Persen Umat Islam!

Selasa, 19/10/2021 16:40 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Akurat.co)

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Akurat.co)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kalau ada 100 orang misikin di Indonesia, 90 persennya adalah umat Islam.

JK mengatakan hal itu ketika mengikuti Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang disiarkan di akun YouTube Masjid Istiqlal TV, Selasa (19/10/2021).

"Lihat saja kalau ada 10 orang kaya di Indonesia paling tinggi satu yang muslim yang lainnya non muslim. Kalau ada 100 orang miskin, saya kira 90 persen yang miskin itu umat Islam," kata JK.

JK berpendapat, ekonomi nasional harus dimajukan dan tidak menutup diri dari ekonomi syariah.

"Ekonomi syariah paling gampang selama tidak haram dia halal, selama dia halal dia ekonomi syariah," ujarnya.

Mantan Wakil Presiden itu meminta untuk tidak mengecilkan ekonomi syariah.

"Siapa yang bilang rendah ekonomi halal? Semua ekonomi yang berjalan, mau di pasar, ekonomi syariah itu. Jangan dikecilkan ekonomi syariah itu," kata dia.

Selain itu, JK juga menyampaikan bahwa masjid juga memiliki fungsi ekonomi. Dalam hal ini, kata dia jemaahnya yang terlibat dalam kegiatan koperasi, bukan pengurus masjid.

"Jangan masjid yang bikin usaha, jamaahnya yang membikin koperasi bukan pengurus masjidnya. Kalau jemaahnya kemudian mampu dia akan membawa infaq lebih banyak," ujarnya.

JK juga menyebut banyak kemajuan di zaman Nabi tapi ada kondisi berbeda dengan sekarang sehingga tidak bisa apa yang dilakukan di zaman Nabi.

"Zaman Nabi naik unta, sekarang kita naik mobil, seperti itulah. Tentu naik mobil sah-sah saja, halal. Jangan kita menggambarkan situasi sekarang ini kembali ke situasi ke zaman dulu," ujarnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar