Jakarta, law-justice.co - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung pada perusakan fasilitas umum tidak hanya terjadi di era Presiden Joko Widodo. Tapi hampir terjadi di setiap kepemimpinan presiden yang lain.
Namun demikian, perbedaannya terletak pada sikap penguasa dalam menyikapi aksi.
Orang dekat Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan menjelaskan bahwa SBY tidak pernah menyalahkan generasi muda yang kerap mendemo.
“Walau kerap didemo oleh generasi muda di era pemerintahannya, Bapak SBY tak mudah menyalahkan generasi muda dan malah mempertanyakan prestasi mereka,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (29/10).
Menurutnya, setiap pemimpin wajib mendengar kritik dari rakyat. Termasuk kaum muda, walaupun terkadag cara yang digunakan terbilang anarkis demi menarik perhatian.
“Pemimpin dan penguasa harus mau mendengar kritik rakyatnya, termasuk dari kaum muda serta membimbing mereka menjadi generasi unggul,” demikian kepala Badan Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat itu.
Pernyataan ini seolah menyinggung ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menanyakan sumbangsih generasi milenial. Dia tidak ingin generasi milenial hanya bisa berdemonstrasi saja.
Walau kerap didemo oleh generasi muda di era pemerintahannya, Bpk @SBYudhoyono tak mudah menyalahkan generasi muda & malah mempertanyakan prestasi mereka.
Pemimpin & penguasa harus mau mendengar kritik rakyatnya tmsk dari kaum muda serta membimbing mereka menjd generasi unggul. pic.twitter.com/JndkkhuLiw — Ossy Dermawan (@OssyDermawan) October 29, 2020