3 Tahun Anies Jadi Gubernur, Program Rumah DP Nol Persen Tak Beres

Jakarta, law-justice.co - Jumat (16/10/2020) hari ini, genap tiga tahun Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies bersama Sandiaga Uno dilantik pada tanggal 16 Oktober 2017 lalu menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.

Saat berkampanye, Anies dan Sandi menjanjikan sejumlah program salah satunya sola rumah DP nol persen. Namun, hingga tiga tahun memimpin, program tersebut belum nampak hasilnya atau tak beres.

Baca juga : Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK Lindungi Warga dari Kriminalitas

Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter.

"Terkait pembangunan rumah dengan skema DP 0 persen, ya menurut saya ini masih ada sekitar 4 atau lima juta kurang lebih 5 juta warga yang tidak memiliki rumah. Jadi program DP 0 persen ini menurut saya belum berhasil," kata Jupiterviva.co, Jumat (16/10/2020).

Baca juga : Respons Anies Baswedan soal PKB dan NasDem Merapat ke Koalisi Prabowo

Kedua, masalah banjir tahunan, banjir seluruh Jakarta itu parah dan terparah dan sampai saat ini belum terlihat terkait normalisasi banjir yang Anies lakukan.

"Menurut saya dan masih tidak sinkron dengan pemerintah pusat, seakan dia tidak bisa bekerja sama dalam tata koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat dalam penanggulangan banjir, jangan saling melempar," ujarnya.

Baca juga : Politisi Demokrat Ajak Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Kemudian, Rusunawa yang sudah dia bangun dan itu pun di Jakarta Barat masih kosong. "Terus dinas perumahan ini selaku yang menjalankan program ini kelihatannya santai-santai saja, ini sudah tiga tahun, tidak terasa," katanya.

Politikus Partai NasDem juga menyoroti soal kesejahteraan yaitu soal lapangan kerja, saat itu Anies menyampaikan berjanji akan menyediakan lapangan kerja lewat OK OCE, sampai sekarang menurut saya itu tidak berjalan.

"Bahkan sekarang ini ada 24 ribu kalau gak salah DKI Jakarta di PHK, ini janji dia mana, yang saat itu dia berjanji mensejahterakan terkait lapangan kerja tapi malah makin banyak yang di-PHK tahun ini. Jadi, kesejahteraan bagaimana bagi seluruh warga DKI Jakarta," katanya.