Amien Rais Bentuk Partai Baru, Begini Sikap FPI

Jakarta, law-justice.co - Setelah politikus senior Amien Rais membentuk partai poliitk baru, Front Pembela Islam (FPI) belum menentukan pilihan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Utama FPI Munarman.

Dia mengatakan FPI terlebih dahulu melihat perkembangan dari partai yang diberi nama Partai ummat tersebut. "“FPI wait and see,” kata Munarman, Jumat (2/10/2020).

Baca juga : Ini Respons Kemenhan soal Minta Diskon Proyek Jet Tempur KF-21

Partai itu disebut akan menjadi penyalur aspirasi umat yang selama ini suaranya tidak didengar pemerintah. Partai Ummat juga menjadi partai Islami yang berasas Pancasila dan UUD 1945.

Dia juga enggan mengomentari lebih jauh soal sikap dari Amien Rais itu. Munarman menegaskan FPI hanya patuh kepada perintah dan Habib Rizieq Shihab.

Baca juga : Kemenkeu: Posisi Utang Pemerintah Turun Tipis di Maret, Jadi Rp8.262 T

Diberitakan sebelumnya, Amien Rais secara resmi mengumumkan partai baru yang didirikannya, Partai Ummat.

Dia menyampaikan slogan partainya, bertekad bekerja dan berjuang bareng anak bangsa menghadapi kezaliman dan menegakkan keadilan.

Baca juga : Soal Anies Baswedan dan Pilgub Jilid II

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal. Akhirnya iyyaaka na`budu wa iyyaaka nasta`iin. Hanya kepada Allah kami menyembah dan hanya kepada-Nya pula kami memohon pertolongan. Allahuakbar, merdeka!,” kata Amien