Dua Keadaan Ini Disebut jadi Penyebab Prabowo Masih Diam soal Isu PKI

Jakarta, law-justice.co - Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih bungkam soal isu Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kebangkitan komunisme karena tersandera dalam dua keadaan.

Kata dia, kedua kondisi ini membuat Prabowo belum bersuara, sekalipun mayoritas yang mempermasalahkan isu PKI adalah bekas pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Baca juga : Respons KPK soal Pejabat Kementan Beri Mobil Anak Syahrul Yasin Limpo

Keadaan itu yang pertama adalah citra dirinya yang masih melekat sebagai bagian dari keluarga Cendana, keluarga Soeharto yang memimpin orde baru.

“Maka ketika ia bersuara soal PKI, akan muncul kesan itu sebagai agenda orde Soeharto, bukan agenda pemerintah saat ini," ujarnya seperti melansir rmol.id, Senin 28 September 2020.

Baca juga : Meski Dewas KPK Digugat, Albertina Ho: Proses Etik Ghufron Tetap Jalan

Kedua, sambungnya, Prabowo juga tersandera oleh posisinya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang tidak bisa bersuara secara merdeka.

"Apalagi dia sedang memainkan “politik mendayung” di antara dua kekuatan besar yaitu komunisme baru ala China dan kapitalisme baru ala Amerika Serikat," kata Ubedilah.

Baca juga : Hari Buruh 1 Mei, Tuntutan Aksi: Tolak Upah Murah, Cabut UU Ciptaker