Jakarta, law-justice.co - Beberapa hari lalu ramai soal Istana melarang intansi pemerintah memasang spanduk bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait HUT RI. Namun, hal berbeda justru terjadi dengan spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang bertebaran di beberapa wilayah jelang HUT Kemerdekaan Indonesia.
Menurut Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin hal itu adalah sebuah kewajaran yang dilakukan oleh pengikutnya. Sebab, kedudukan dari habib Rizieq lebih tinggi dari seorang Presiden Jokowi
“Bagi kami, Imam Besar Habib Rizieq adalah imam besar yang kedudukanya lebih tinggi dari presiden atau apapun,” kata Novel seperti dikutip dari jpnn, Kamis (13/8/2020).
Selain merespon soal spanduk yang bertebaran itu, Novel juga membicarakan soal peluang Habib Rizieq maju pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Menurut dia, Habib Rizieq tidak akan maju karena tak menginginkan jabatan di dunia, melainkan di akhirat.
"Dunia bukan tujuannya dari beliau. Namun fatwa politik beliau selalu ditunggu dan ditaati,” jelas Novel.
Meski begitu, dia mengatakan soal posisi itu masih bisa terjadi. Namun, hal itu terjadi apabila memang Allah yang menghendaki, sehingga pendukungnya siap mendukung.
“Jadi, kalau memang qadarullah rakyat bersama ulama dengan perjuangannya menjadikan beliau presiden, maka kami siap mengawalnya," tutupnya.