FPI Sebut PDIP Dulu Ramah Terhadap Umat Islam

Jakarta, law-justice.co - Munculnya Rancangan Undang-undang Halauan Ideologi Pancasila (RUU HIP) membuat PDI Perjuangan makin tersorot. Sebab, PDIP adalah partai yang mengusulkan RUU HIP di DPR.

Bahkan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai PDIP lebih jauh. Menurut dia PDIP sudah berubah sejak mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas meninggal dunia.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

Hal itu disampaikannya untuk merespon pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mengklaim PDIP berkomitmen menjaga Pancasila, bukan komunis.

"Seingat saya, dulu waktu almarhum pak Taufiq Kiemas masih ada, partai tersebut ramah terhadap umat Islam dan mau berbagi dalam mengurus negara," katanya seperti dikutip wartaekonomi.co.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

Menurut dia, perubahan itu terjadi lantaran adanya kelompok anti-Pancasila yang berkausa di PDIP. Kelompok-kelompok tersebut katanya membuat PDIP tak lagi ramah seperti dulu.

"Karena faksi-faksi anti-Ketuhanan Yang Maha Esa sedang merajalela. Dan misi mengubah Pancasila menjadi Trisila serta Ekasila itu ada tertulis dalam dokumen organisasinya dan sudah diupayakan melalui RUU HIP," tutupnya.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma