Heboh Isu Pemakzulan Presiden,Fadli Zon:yang Ketakutan, Anti Demokrasi

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan berbicara tentang pemakzulan atau pemecatan presiden bukanlah hal tabu. Oleh karena itu, kata dia tak perlu takut untuk membicarakannya.

"Kenapa harus takut membicarakan pemakzulan, itu hal lumrah saja dalam demokrasi," kata dia melalui cuitannya di akun Twiternya @fadlizon seperti dikutip law-justice.co, Selasa (2/6/2020).

Baca juga : Usai Putusan MK, Din Serukan Aksi Besar 20 Mei: Kita Kepung Istana!

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa orang yang takut untuk membicarakan pemakzulan menandakan orang tersebut tidak percaya diri. Hal itu pula kata dia menunjukkan orang tersebut anti terhadap penerapan demokrasi.

"Yang ketakutan pasti yang tak percaya diri, paranoid dan anti-demokrasi," tandasnya.

Baca juga : Mahfud: Angket Tak Ubah Hasil Pemilu, tapi Bisa Makzulkan Presiden!

Komentar itu disampaiakn Anggota DPR dari Gerindra itu untuk menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Syamsuddin mengatakan bahwa pemakzulan terhadap presiden sangat mungkin dilakukan.

Sebab, menurutnya ada tiga syarat agar seorang pemimpin dimakzulkan, yakni zalim, tak berwawasan luas, dan tak berwibawa.

Baca juga : Dipimpin Din Syamsuddin, Ratusan Tokoh Deklarasi Tolak Pemilu Curang