law-justice.co - Striker andalan Juventus Cristiano Ronaldo harusnya menjalani masa karantina di Italia. Tapi CR7 meminta izin kepada klub untuk kembali ke Portugal karena harus menjenguk sang ibu yang sedang sakit. Sayangnya, beredar foto bahwa mantan pemain Real Madrid itu malah pamer otot di kolam renang.
Hal itu memantik komentar dari mantan Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli. Ia mengkritik Cristiano Ronaldo karena postingan foto di kolam renang, sementara pemain bintang itu izin ke Portugal untuk menjenguk Ibunya.
"Hal-hal di Juventus menjadi rumit ketika Cristiano Ronaldo pergi," kata Gigli. dilansir dari Marca.
"Dia bilang, dia akan pergi ke Portugal karena ibunya, tapi sekarang dia hanya tampak berfoto di tepi kolam renang," imbuh Gigli.
Menurut dia, itu akan menjadi masalah untuk pemain lainnya yang tidak diizinkan pergi oleh Juventus karena harus menjalani karantina di rumah masing-masing. Sementara Ronaldo tampak asik berlibur di kolam renang.
"Ketika pengecualian dibuat untuk dia, segalanya akan berantakan dan orang lain ingin pergi. Seharusnya tidak seperti ini. Mereka semua seharusnya dikarantina."
Pria berusia 75 tahun itu mengatakan, dalam kondisi penyebaran wabah virus Corona, seorang pemain yang meninggalkan Italia akan sulit kembali ke penampilan semula saat tiba waktunya ia harus bermain.
"Saya tidak mengerti mengapa pemain diizinkan untuk keluar Italia. Ketika kembali, akan lebih sulit untuk mencapai bentuk semula karena mereka harus tetap di karantina selama 14 hari," pungkas Gigli.