Gas 3 Kg Mau Naik, Gerindra: Rakyat Makin Susah di Zaman Jokowi

Jakarta, law-justice.co - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa angka kemiskinan di Indonesia semakin menurun. Untuk Tahun 2019 rakyat Indonesia yang miskin tinggal 24 ribu lebih orang. Tapi hal berbeda dinilai oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang justru kehidupan rakyat makin sengsara di era Jokowi. Pernyataan Fadli tersebut merespon rencana pemerintah yang ingin mencabut subsidi tabung gas LPG 3 kg.

“Hidup rakyat makin susah di era Jokowi. Itu kenyataan bukan ilusi,” ujar Fadli Zon Minggu (19/1/2020) seperti dikutip dari Rmol.id.

Baca juga : Anies Baswedan Itu Bukan Anjing

sebelumnya Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin juga menilai rencana mencabut harga gas LPG 3 kg tidak tepat.

“Itu kebijakan bukan pro rakyat. Tapi kebijakan yang melukai dan menyengsarakan rakyat,” kata Ujang.

Baca juga : Di Parlemen Eropa, Fadli Zon Sebut Agresi Israel di Gaza Praktik NAZI

Sengsara rakyat semakin menjadi-jadi, sambung Ujang, lantaran rencana itu disampaikan di tengah kebijakan iuran peserta BPJS Kesehatan yang naik hingga dua kali lipat.

“BPJS sudah naik. Ditambah lagi akan naik harga gas 3 kg. Rakyat sudah jatuh tertimpa tangga. Rakyat Sudah susah malah tambah menderita,” tandasnya.

Baca juga : Fadli Zon Sebut Cawapres Prabowo dari Kalangan Sipil & Tokoh Muda