Bangun Proyek 1.5 Triliun, Ustaz Yusuf Mansur Join Adhi Karya

[INTRO]

PT Adhi Commuter Properti (ACP), anak usaha dari PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mendapat proyek untuk mengembangkan hunian vertikal di Sentul, Jawa Barat. Tak sendirian, ACP akan menggandeng ustaz kondang Yusuf Mansur untuk bekerjasama.

Menurut CNBC Indonesia, Direktur Utama ACP Amrozi Hamidi mengatakan pihaknya dan Yusuf Mansur menggunakan skema kerja sama operasional (KSO) untuk melakukan pembangunan dengan dana investasi sebesar Rp 1,5 triliun.

Baca juga : Direksi-Komisaris Adhi Karya (ADHI) Dirombak, Ini Susunan Terbarunya

"Ini kerja sama bersama ustaz Yusuf Mansur, biasanya kami sasar segmen menengah, ini kami coba sasar yang berbeda. Kami gelontorkan Rp 1,5 triliun untuk proyek ini," kata Amrozi, Selasa (28/5).

Informasi kerja sama ini juga diungkapkan Yusuf Mansur dalam akun Instagram resminya, @yusufmansurnew. Pendiri Paytren tersebut mengatakan pihaknya dan ACP baru saja melakukan pertemuan untuk membahas desain rencana (master plan) pembangunan perumahan tersebut.

Baca juga : Donald Trump Divonis Denda Rp5,5 Triliun Soal Kasus Penipuan Kekayaan

"Tadi barusan di kantor ACP, anak perusahaan Adhi Karya, ada media gathering. Bicara-bicara soal pemaparan sampai dengan step hari ini; desain master plan. Untuk melangkah ke perizinan," tulis pendakwah yang biasa disapa ustaz YM ini, Rabu (29/5/2019). Hingga kini YM belum merespons terkait dengan detail kerja sama tersebut dan sumber pendanaan untuk proyek tersebut.

YM yang pernah dilaporkan ke polisi terkait investasi berkedok patungan usaha dan patungan aset itu mengatakan pihaknya sudah mengembangkan proyek tersebut sejak 2010. Namun, mengingat proses pembangunan dan perizinan akan memakan waktu, pembangunannya akan selesai pada 2022 mendatang.

Baca juga : Menkeu Sri Mulyani: APBN Defisit Rp35 Triliun

Nantinya, di lahan seluas 4,5 hektare akan dibangun sebanyak lima tower, satu tower untuk bangunan hotel dan empat lainnya untuk residensial. Seluruhnya diperkirakan akan berjumlah sebanyak 2.500 unit.

Dengan target penyelesaian dalam 3 tahun dari sekarang, kedua pihak menargetkan dapat memulai pembangunan alias ground breaking pada 2020 nanti.

ACP merupakan perusahaan yang mengembangkan hunian apartemen dengan model transit oriented development (TOD). Hunian ini dibangun di wilayah yang berdekatan dengan stasiun LRT (LRT City). Saat ini perusahaan tengah melakukan pembangunan kawasan hunian di wilayah Bogor, Bekasi, dan Ciracas.