Vaksin Nusantara Klaim Bakal Jadi Booster Bagi Masyarakat

Jakarta, law-justice.co - Vaksin Nusantara berpotensi menjadi booster bagi masyarakat Indonesia. Saat ini vaksin yang merupakan produksi karya anak bangsa tersebut tengah menunggu publikasi dari hasil uji klinis tahap 2.

Anggota Tim Vaksin Nusantara Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Daniel Tjen Sp S menjelaskan, vaksin Nusantara mengalami kemajuan.

Baca juga : Hakiim MK Sentil Ketua KPU Izin Keluar Sidang Sengketa Pileg

Terutamanya yaitu, hasil publikasi untuk tahap 2. Dia pun mengaku siap apabila vaksin ini lolos dan maju ke tahap berikutnya.

“Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang," terang Daniel Tjen, dalam diskusi virtual, Rabu kemarin.

Baca juga : PTUN Minta PDIP Perbaiki Petitum, Sidang Dilanjut 16 Mei

"Kemudian uji coba terbatas fase 2 sedang kita tunggu publikasinya. Bila sudah ada izin kita akan lanjutkan uji klinis fase 3,” tambahnya.

Daniel Tjen melanjutkan, jika uji klinis tersebut berhasil, maka vaksin yang dikembangkan oleh Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk penguat vaksin Covid-19 yang aman.

Baca juga : Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi, Pelaku Sempat Setubuhi Korban

Vaksin ini juga bisa dikombinasikan dengan segala platform jenis vaksin lainnya.

“Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya," jelasnya.

"Jadi besar harapan kita karena sifat sel dendritik imunoterapi itu untuk memperkuat imunitas. Maka kuat digunakan untuk menjadi vaksin booster apa pun," pungkasnya.