Azis Syamsuddin Bakal Diganti, Anak Buah Luhut Berpeluang Besar

Jakarta, law-justice.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin terkait kasus dugaan suap penanganan perkara di Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng).

Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa mengatakan, Letjen TNI (purn) Lodewijk Freidrich Paulus yang kini menjabat sebagai Sekjen di partai besutan Airlangga Hartarto berpeluang menggantikan Azis Syamsuddin.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

Supriansa menilai, mantan Danjen Kopassus itu memiliki kelebihan, sehingga punya peluang menggantikan Azis.

"Ya, Pak Sekjen adalah bagian daripada yang memang menjadi perhatian tentu di Pak Ketua Umum, karena memiliki kira-kira banyak kelebihan di antara banyak kelebihan yang dimiliki oleh beliau," ujar Supriansa kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

Menurut Supriansa, partainya masih menggodok nama-nama yang bakal mengisi posisi Wakil Ketua DPR setelah Azis ditahan KPK. Menurut Supriansa, keputusan resmi baru akan disampaikan Selasa (28/9).

"Kalau bukan sore ini, ya paling telat mungkin besok sudah diajukan namanya oleh Pak Ketua Umum Partai Golkar," ujarnya.

Baca juga : MNC Larang Nobar Piala Asia U-23 Ada Sangsi Pidana

Supriansa mengatakan bahwa Golkar tak menutup kemungkinan ada nama lain yang bakal diajukan untuk mengisi posisi Wakil Ketua DPR. Menurutnya, partai berlambang pohon beringin itu memiliki sejumlah kader mumpuni yang mampu menggantikan Azis.

Supriansa meminta agar semua pihak tidak berspekulasi mengenai pengganti Azis. Menurutnya, semua keputusan berada di tangan Airlangga sebagai Ketum Golkar.

"Persoalan ini kita serahkan sepenuhnya kepada ketua umum, untuk menentukan siapa yang bisa menempati posisi Pak Azis, semua tergantung Pak Ketua Umum," ujarnya.

"Pertimbangan-pertimbangan lain itu ya tentu Pak ketua umum meminta pendapat pendapat dari sekitar ya itu hal yang sangat wajar," kata dia menambahkan.

Lodewijk Paulus merupakan politikus Golkar dengan latar belakang militer. Dia pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus TNI AD ke-24 periode 2009-2011. Dia pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Lodewijk, di suatu kesempatan, mengakui bahwa dirinya adalah anak buah Luhut Binsar Pandjaitan saat masih bertugas di Satgultor 81 Kopassus TNI AD.

Sementara itu, Azis Syamsuddin resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 kepada DPP Partai Golkar. Azis sendiri secara otomatis dinonaktifkan sebagai kader partai Golkar berdasarkan Ketentuan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar pasal 47 ayat 2.

Pengunduran diri Azis itu imbas penetapan status tersangka oleh KPK. Ia diduga bersama dengan mantan Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Aliza Gunado memberikan uang senilai Rp3 miliar dan US$36 ribu kepada mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.