Emosi Memuncak, Petinggi PA 212: Mereka Ingin Berkuasa Penuh!

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif kembali melayangkan pernyataan mengejutkan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Slamet menilai bahwa Jokowi tampak menghidupkan kembali Orde Baru.

Baca juga : Ucapan Rocky Gerung Diputus PN Jaksel Tak Hina Jokowi

"Cara-cara yang dilakuakn Jokowi lebih kasar," katanya di Jakarta.

Slamet menyinggung bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini telah menjadi bagian koalisi pemerintah.

Baca juga : Pengamat Asing Sebut Prabowo Bakal Teruskan Model Ekonomi Jokowi

"Mereka ingin berkuasa penuh dan menyingkirkan yang lain. Dalam arti lebih otoriter," ujarnya.

Kelompok tersebut, lanjutnya, membuat sistem demokrasi sesuai dengan apa yang diinginkan.

Baca juga : Apakah Prabowo-Megawati akan Singkirkan Jokowi?

"Tujuannya itu untuk menjadi single majority," ucapnya.

Menurut Slamet, pertemuan pemimpin partai koalisi yang dihadiri PAN ada kaitannya dengan masa jabatan presiden.

"Mereka ingin ada penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dengan mengubah UUD melalui sidang istimewa," tuturnya.

Ia pun berharap, langkah yang ditempuh PAN bermanfaat untuk bangsa dan agama, bukan sebaliknya.