Novel Bamukmin Klaim Rizieq Amanahkan Cawapres: Jihad Konstitusional

Jakarta, law-justice.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin berniat untuk maju menjadi Cawapres 2024. Hal ini bukan sekadar wacana, Novel mengaku serius dengan niat tersebut.

Niatan maju di Pilpres 2024 itu, kata Novel, sudah merupakan amanat Imam besar FPI Rizieq Syihab. "Buat cawapres saya sangat serius karena ini sudah amanat IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Syihab) dari 2019 untuk jihad konstitusional dan saat ini sudah tercantum di asas perjuangan FPI yang baru," kata Novel dikutip, Jumat (20/8/2021).

Baca juga : Habib Rizieq Shihab dan Din Syamsudin Ajukan Amicus Curiae


Jika ingin maju sebagai capres maupun cawapres, setiap calon harus memiliki dukungan partai politik. Ketika disinggung soal itu, Novel menjawab optimis.


"Untuk masalah parpol insyaallah akan dikondisikan karena saat ini kami masih fokus pembebasan IB HRS serta pembantaian 6 laskar FPI," tuturnya.

Baca juga : Deretan Tokoh Ajukan `Amicus-curiae` Bertambah


Novel mengatakan pernah membuat terobosan dengan deklarasi umara-ulama, yaitu Prabowo Subianto dan Ustaz Abdul Somad (PA-UAS) di ACTA. Saat itu, UAS tidak memiliki parpol namun sudah satu paket dengan calon yang didukung partai.


Terobosan ini, lanjut dia, malah dipakai kubu Jokowi dengan mengajak KH Ma`ruf Amin sebagai cawapres dan berhasil. Ma`ruf juga bukan orang partai. "Tetapi langsung sudah dijadikan satu paket dengan beberapa parpol untuk dipasang jadi cawapres. Namun sayangnya amanat umat tidak bisa dijalankan oleh wapres yang tidak berdaya tergilas oleh kepentingan pemodal," tuturnya.

Baca juga : Gus Miftah Bicara Jujur soal Sosok Habib Rizieq yang Keturunan Nabi


"Dan nantinya semua keputusan ada di Ijtima Ulama 2023 yang insyaallah bisa digelar nanti," pungkas Novel.