Ada Kekuatan Besar di Balik Masuknya TKA China saat PPKM Darurat

Jakarta, law-justice.co - Publik kembali mengkritik kebijakan pemerintah yang tetap membuka pintu masuk bagi tenaga kerja asing atau TKA China saat penerapan PPKM Darurat. Padahal, kedatangan 20 TKA China itu terjadi saat pemerintah lagi genacar menekan laju Covid-19.

Menurut anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf, kedatangan TKA China di saat PPKM Darurat Jawa-Bali seolah menunjukkan bahwa pemerintah tidak konsisten atas kebijakan yang dikeluarkan.

Baca juga : Ganjar Salah, Anies Buktikan SDM RI Bisa Bersaing dengan TKA China

"Ini bentuk tidak konsistensi pemerintah," ujar Bukhori, Rabu (7/7/2021).

Ditegaskan Bukhori, sikap pemerintah yang terkesan memberikan jalan mulus kepada WNA asal China untuk masuk Indonesia di masa darurat diyakini karena ada kekuatan besar yang melindungi. "Sepertinya ada kekuasaan yang begitu kuat, bagaimana ketentuan-ketentuan darurat pun mampu ditembus," kata Bukhori.

Baca juga : Ketika Ganjar Bikin Heboh Ragukan SDM Anak Bangsa Gantikan TKA China

Atas dasar itu, Ketua DPP PKS ini menyayangkan kedatangan TKA asal China ke tanah air tersebut. "Atas kejadian itu, meminta pemerintah maupun pemda tetap tegas menerapkan aturan terhadap mereka," pungkasnya.

Dijelaskan pihak Imigrasi Makassar, 20 TKA China itu terlebih dahulu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebelum ke Bandara Hasanuddin, Makassar.

Baca juga : Sentil Ganjar soal TKA China, Federasi Buruh: Kita Jadi Tuan & Budak

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar, Agus Winarto, proses imigrasi dan protokol kesehatan telah dilangsungkan di Bandara Soetta. Sementara status TKA China masih dalam tahap ujicoba dan belum bekerja.