Tidak Bunuh Tentara Israel, Hamas Jadikan Tentara Israel Tawanan

Jakarta, law-justice.co - Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam mengatakan pihaknya telah menahan satu tentara Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (26/5).

Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Obeida mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan saat mereka melakukan operasi militer di Kamp Jabalia.

Baca juga : Dishub DKI Tingkatkan Pengawasan Area CFD Usai HP Pelari Dijambret

"Semua anggota mereka (tentara Israel) terbunuh, terluka atau ditawan," ungkapnya, seperti dimuat Gulf Times.

Hamas merilis gambar seorang tentara yang diseret ke tanah, menampilkan tentara tersebut sebagai orang Israel yang ditangkap.

Baca juga : Mempertimbangkan Kekuatan Duet PKS dan PDIP Usung Anies

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, tentara Israel membantah bahwa ada anggotanya yang menjadi tawanan Hamas.

"Tidak ada insiden yang menyebabkan seorang tentara diculik," ungkap pernyataan itu.

Baca juga : Kubu Mardiono Klaim Desakan Muktamar PPP Dibatalkan Para Majelis

Mahkamah Internasional (ICJ)  mengeluarkan perintah baru agar Israel menghentikan serangan militer mereka di Rafah, Gaza.

Tetapi itu tidak digubris. Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel terus dilancarkan ke Rafah pada hari Sabtu (26/5).

Pada saat yang sama, upaya internasional baru sedang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata baru untuk mengakhiri perang Israel dan Hamas.