Target Herd Immunity Agustus, Eijkman Minta Jokowi Lakukan ini

Jakarta, law-justice.co - Wakil Kepala Lembaga Eijkman Bidang Penelitian Fundamental Herawati Sudoyo mengingatkan pemerintah untuk realistis dalam mengejar ambisi vaksinasi Covid-19 sebanyak 1 juta dosis per hari guna segera mencapai kekebalan komunal (herd immunity) pada Agustus 2021.


Menurut Herawati, penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal dalam jumlah target yang ditentukan tidak mudah.

Baca juga : Puji Timnas Indonesia U-23, Presiden Jokowi: Sangat Bersejarah!

"Saya rasa kalau semua bekerja sama dengan baik, semua akan bisa diatasi (herd immunity), tapi tentu saja tidak dalam waktu dekat. Kita harus realistis dengan apa yang terjadi di lapangan," kata Herawati pada diskusi bertajuk Vaksinasi Upcaya Capai Herd Immunity, Selasa (15/6/2021).

Ia mengatakan pendekatan yang ditempuh pemerintah dalam menggencarkan vaksinasi tidak bisa dilakukan hanya dengan satu cara karena beragamnya sosial budaya masyarakat Indonesia.

Baca juga : Ganjar Nilai Sudah Ada Keputusan soal Nasib Jokowi di PDIP

Hera menilai bila pemerintah ingin mempercepat program vaksinasi, pemerintah harus memahami kebiasaan warga setempat untuk mengkomunikasikan manfaat vaksin.

"Dengan mengetahui sosial budaya setempat, itu pendekatannya akan jauh lebih tepat, itu yang harus kita pahami. Tidak bisa hanya menganut sebuah paham, satu cara dipakai untuk seluruh Indonesia," jelasnya.

Baca juga : Diungkap Istana, Ini Wejangan Jokowi ke Prabowo-Gibran Semalam

Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menargetkan 700 ribu penyuntikan per hari pada Juni dan 1 juta per hari mulai Juli.

"Saya telah meminta dilakukannya percepatan pelaksanaan vaksinasi massal di Indonesia agar pada bulan Juni ini bisa sampai 700.000 penyuntikan dosis vaksin per harinya dan 1.000.000 dosis per hari untuk bulan Juli nanti," tutur dia, melalui akun Twitter-nya, Selasa (9/6).

Arahan itu Jokowi katakan usai meninjau vaksinasi massal Covid-19 di RS Universitas Indonesia, Depok. Sasarannya adalah warga lanjut usia, pelayan publik, tenaga kependidikan, dan pengemudi ojek online dan pangkalan.

Tak hanya memberi tugas kepada Kementerian Kesehatan, Jokowi juga menugaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencapai herd immunity pada Agustus mendatang.