Beri Arahan Buru Teroris KKB, Kapolri & Panglima TNI Terbang ke Papua

Jakarta, law-justice.co - Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan kunjungan kerja ke Papua, Kamis (27/5).

Pucuk pimpinan dua instansi tersebut melakukan pengarahan kepada prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi. Diketahui, operasi tersebut ditujukan untuk memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Baca juga : KPSI: Ada 50.000 Buruh akan Rayakan May Day Fiesta di Istana Negara

Listyo mengingatkan kepada jajaran anggotanya bahwa kehadiran polisi di Papua bukan hanya untuk memberikan pengamanan saja. Namun, kata dia, kepolisian harus mengawal agenda pemerintah dalam membangun Papua.

"Tugas saudara semua mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis (27/5).

Baca juga : Anies : Yang Tidak Dapat Amanah Konstitusi Berada di Luar Kabinet

Dia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus dalam membangun Papua. Sehingga, kata dia, hal tersebut perlu mendapat pengawalan oleh aparat yang bertugas.

Dia pun menyatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan pengawalan terhadap Otonomi Khusus (Otsus) Papua agar upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua tepat sasaran.

Baca juga : Bank BNI Buka Lowongan Kerja 2024 Terbaru, Begini Syaratnya

"Memang apa yang dilakukan oleh pemerintah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua," tambahnya lagi.

Sejak April 2021, kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB acapkali terjadi di wilayah Papua, khususnya Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya.

Aparat pun tengah gencar melakukan penindakan hukum terhadap KKB yang kini telah dicap pemerintah sebagai kelompok teroris. Berdasarkan catatan kepolisian, saat ini masih ada 150 anggota militan KKB yang berada di wilayah Papua.

Hanya saja, hingga saat ini aparat yang tergabung dalam operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi masih belum dapat menumpas secara utuh aksi KKB di Bumi Cenderawasih.