Punya Senjata, Terduga Teroris Sempat Tembak Petugas 6 Kali

law-justice.co - Sebelum tewas ditembak oleh polisi, Zakiah Aini, terduga teroris yang menyerang Mabes Polri sempat mengeluarkan enam kali tembakan terhadap petugas. Hal itu dilakukannya hanya dalam tiga kesempatan.

Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Dia mengatakan, peristiwa itu berawal saat Zakiah masuk dari pintu belakang Mabes Polri. Dia kemudian menanyakan soal kantor pos.

Baca juga : Membongkar Peran Anak Perusahaan dalam Dugaan Fraud di Indofarma

"Yang bersangkutan menanyakan dimana keberadaan Kantor Pos dan diberikan pelayanan oleh anggota dan ditunjukkan arah kantor pos tersebut," kata Sigit di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Dia mengatakan Zakiah Aini meninggalkan pos. Tiba-tiba, Zakiah Aini kembali ke pos jaga dan melepas 6 kali tembakan.

Baca juga : Pemilik Sriwijaya Air Kini Terseret Korupsi Timah

"Kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penyerangan terhadap anggota di pos jaga dengan penembakan sebanyak 6 kali," ujarnya.

Dua kali tembakan dilepaskan ke petugas di dalam pos jaga. Sigit mengatakan dua tembakan lagi dilepaskan ke petugas di luar pos jaga.

Baca juga : PDIP Sebut Jokowi dan Anak Mantunya Bagian dari Masa Lalu Partai

"2 kali tembakan anggota di dalam pos, dua kali yang ada di luar dan menembak lagi kepada anggota yang ada di belakanganya," ujarnya.

"Kemudian terhadap tindakan tersebut dilakukan tindakan tegas terukur," ucapnya.