New York, Amerika Serikat, law-justice.co - Elon Musk menyatakan keinginannya mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengobrol dengannya di platform media sosial khusus audio Clubhouse.
Undangan itu, memicu rasa penasaran dan spekulasi tentang ajakan diskusi pasangan tersebut.
CEO Tesla itu men-tweet langsung akun Twitter resmi presiden Rusia itu, dan bertanya, "Apakah Anda ingin bergabung dengan saya untuk percakapan di Clubhouse?" tulisnya
"Sungguh suatu kehormatan besar bisa berbicara dengan Anda." tulisnya lagi dengan bahasa Rusia yang dkuasainya.
Namun, Putin belum menanggapi undangan tersebut.
Clubhouse adalah platform media sosial khusus undangan yang menggunakan audio, bukan teks. Meskipun aplikasi memungkinkan untuk obrolan suara pribadi, Clubhouse juga menyelenggarakan acara besar seperti konferensi, di mana orang dapat mendengarkan percakapan antara tokoh-tokoh terkenal.
Tawaran Musk menimbulkan persepsi di media sosial, dengan orang-orang menyatakan dukungan untuk undangan tersebut dan menebak-nebak apa yang akan dibicarakan pasangan tersebut.
Seorang komentator bercanda bahwa jika percakapan terjadi, Musk mungkin akan meyakinkan Putin untuk membuat dogecoin mata uang Rusia. Pendiri Tesla dan SpaceX itu sebelumnya telah berulang kali bercanda tentang cryptocurrency berbasis meme, sehingga nilainya meroket.
Yang lain mengira visi Musk untuk menjelajah Mars dapat membantu mencairkan hubungan dingin antara Moskow dan Washington.
Musk baru-baru ini memang tengah getol tampil di Clubhouse, terutama selama pandemi.