law-justice.co - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin mengaku tidak kaget dengan dilantiknya Ketua Umum (Ketum) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, sebagai Menteri Agama (Menag) oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/12/2020).
Novel mengatakan kalau hal tersebut sesuai dengan kondisi rezim yang kerap membuat gaduh dan didalamnya diisi juga oleh orang yang membuat kegaduhan.
"Sudah tidak kaget sih, dengan rezim gaduh maka kabinet diisi dengan orang-orang yang membuat kegaduhan terus," kata Novel melalui keteranganya, Rabu (23/12/2020).
Novel menuturkan bila saat ini masih banyak putra putri terbaik bangsa yang profesional dan berpengalaman di bidangnya yang bisa mempersatukan umat.
"Namun justru pemberi gelar Sunan Kalijodo yang diberikan amanah jabatan. Padahal kan sebenarnya saat ini diperlukan tokoh yang bisa mempersatukan, bukan yang membuat porak poranda bangsa ini," tuturnya.
Novel juga menyebutkan kalau digantinya Menteri Agama Fachrul Razi oleh Gus Yaqut tidak akan jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi saat ini.
"Apalagi orang yang belum bisa mengamalkan Pancasila dan agamanya dengan baik, dan saya hanya jadi teringat Hadist Nabi Muhammad SAW `jika jabatan diberikan bukan kepada yang ahlinya, maka tinggal tunggu kehancurannya` dan itu sudah terbukti di Menag sebelumnya, namun kali ini akan dibuat hancur lagi," pungkasnya.