Kenapa FPI Tak Mau Jawab Saat DPR Tanya Keberadaan Habib Rizieq?

Jakarta, law-justice.co - Keberadaan Imam Besar FPI Habib Rizizeq Shihab dan empat pengikutnya belum diketahui hingga saat ini karena dikabarkan melarikan diri usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan kerumunan massa. Terkait hal itu, Komisi III DPR RI pun menanyakannya, tapi tak diberitahu oleh pihak keluarga.

Awalnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengoreksi terkait istilah pembantaian yang disebutkan oleh pihak keluarga korban pengikut Habib Rizieq yang tewas. Dia menyatakan Komisi III DPR belum membuat kesimpulan soal peristiwa itu.

Baca juga : Meski Gencatan Senjata, G20 : Tak Ada Konsensus Solusi 2 Negara

"Saya koreksi tentang bahasa `pembantaian` yang tadi keluarga korban sampaikan, karena sampai hari ini, sampai detik ini, polisi belum menyampaikan secara lugas tentang kejadian di jalan tol. Bapak-Ibu perlu bersedih, benar, bilamana pun terjadi dengan keluarga saya, (saya juga) demikian. Tapi karena ini adalah negara hukum, maka kita ikuti proses hukum yang dilakukan oleh kepolisian," kata Sahroni saat rapat bersama keluarga korban di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kamis (10/12/2020).

Kemudian Sahroni menanyakan terkait informasi yang menyebutkan ada empat pengikut Habib Rizieq yang melarikan diri untuk menyelamatkan Habib Rizieq. Dia pun lalu menanyakan terkait posisi Habib Rizieq saat ini.

Baca juga : Usai Dihujat Netizen, Menkeu Minta Ditjen Bea Cukai Berbenah

"Saya dengar ada 10 orang pendamping Muhammad Rizieq Shihab yang katanya, yang katanya, empat orang kabur, katanya, mengamankan Muhammad Rizieq Shihab. Pertanyaan saya, mungkin bisa dijawab keluarga atau dari lawyer, ke manakah Rizieq Shihab berada? Itu pertama, empat orang yang kabur tersebut, apakah Bapak-Ibu kenal? Dan pernah nggak komunikasi dengan keluarga atau memang Bapak-Ibu kenal juga?" tanya Sahroni.

Pertanyaan tersebut lantas dijawab oleh Wasekum FPI sekaligus kuasa hukum FPI Aziz Yanuar, yang menyebut informasi awal terkait empat orang melarikan diri itu tidak benar. Dia beranggapan informasi tersebut tidak tepat.

Baca juga : Saksi : Dirjen Kementan Patungan Rp 500 Juta Belikan Anak SYL Mobil

"Terkait iring-iringan, saya koreksi sedikit penjelasan ada yang kabur terkait kondisi-kondisi itu sangat tidak logis, dan saksi beriringan bahwa satu mobil itu saja yang jadi korban," jawab Aziz.

Dia juga memastikan hanya ada enam orang yang menjadi korban terkait insiden itu. Meski begitu, Aziz kembali tidak menjelaskan terkait posisi Habib Rizieq Shihab saat ini.

"Menurut saya, menurut info, hanya enam orang yang syahid, dan memang enam orang dalam satu mobil, kalau dalam informasi dalam satu mobil ada 10 orang, tidak benar, itu saja," ucapnya.

Aziz tak menjawab pertanyaan soal posisi Habib Rizieq. Sebelumnya, kepada wartawan, Aziz memang menyatakan FPI tak akan mengungkap posisi Habib Rizieq dengan alasan keamanan.

Seperti diketahui, pihak FPI belum bisa mengungkap posisi Habib Rizieq Shihab setelah ditetapkan sebagai tersangka kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat. FPI menyatakan tak akan mengungkap posisi imam besarnya dengan alasan keamanan.

"Untuk alasan keamanan, kami tidak bisa ekspose lokasi persisnya beliau," kata Wasekum FPI Aziz Yanuar kepada wartawan di gedung DPR RI, Kamis (10/12/2020).