Jakarta, law-justice.co - Nama Benny Wenda, Ketua ULMWP paling santer dikabarkan menjadi presiden Papua Barat sementara. Hal itu diketahui setelah menyampaikannya lewat media sosialnya. Namun, klaim itu ditolak oleh tokoh-tokoh lainnnya di Papua Barat.
Hal yang tentu sangat wajar terjadi mengingat saat ini memang OPM sendiri telah terpecah belah menjadi beberapa kubu atau kelompok. Tak terhitung sudah pihak atau kelompok yang saling klaim. Melansir viva.com, ada 4 tokoh Papua Barat yang saling mengkalim untuk merebut posisi tersebut. Mereka adalah, sebagai berikut;
1. Benny Wenda
Benny Wenda saat ini tercatat sebagai Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Lama tinggal di negeri orang, saat ini Benny Wenda terdata tinggal di Oxford, Inggris dengan menyandang status sebagai pegiat kemerdekaan Papua Barat.
Terkait dengan klaim terbarunya sebagai Presiden Papua Barat, ternyata penolakan juga terjadi di internal Organisasi Papua Merdeka (OPM). Salah satunya Ketua Presedium Putra-Putri Pejuang Pepera (P5) Yanto Eluay yang menegaskan Benny Wenda tak diakui dan tindakannya sebagai aksi mencari panggung saja.
2. Victor Yeimo
Victor Yeimo tercatat sebagai pentolan Komite Nasional Papua Barat (KNPB), sebuah organisasi politik yang punya visi memerdekakan Papua Barat. Pria kelahiran 1983 ini dituding juga menjadi salah satu otak dari beberapa kerusuhan yang pecah di Papua Barat.
Sejak tahun 2009, Yeimo juga telah menjadi salah satu target pihak kepolisian terkait beberapa aksi demonstrasi dan kerusuhan di Papua. Sempat ditahan, Yeimo dinyatakan buron setelah melarikan diri dari penjara pada Oktober 2010. Kabar terakhir dari blog pribadinya, Yeimo saat ini masih terus harus berpindah-pindah tempat untuk menghindari sergapan pihak kepolisian dan militer Indonesia.
3. Jeffrey Bomanak
Nama lain yang muncul dalam bursa adalah Jeffrey Bomanak. Statusnya saat ini menjadi orang paling penting di tubuh Organisasi Pembebasan Papua-Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (OPM-TPNPB). Ia mengendalikan OPM-TPNPB dari markasnya di Kota Victoria, Australia.
Sosok ini pula yang tampaknya paling tegas menolak deklarasi Benny Wenda. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Jeffey Bomanak menegaskan bahwa ULMWP yang digawangi Benny Wenda telah melakukan tipu daya terhadap bangsa Papua.
4. Forkorus Yaboisembut
Forkorus Yaboisembut lahir pada tahun 1955 dan menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Papua. Ia sempat ditahan pihak keamanan pada 2011 menyusul digelarnya Kongres Rakyat Papua III dan deklarasi berdirinya Negara Republik Federal Papua Barat (NRPB). Tuduhannya jelas makar. Dalam kongres tersebut pula telah ditunjuk, Forkorus Yaboisembut sebagai Presiden Papua Barat.
Forkorus Yaboisembut bebas pada Juli 2014 bersama empat tahanan lain yakni Edison Waromi, Agust Kraar, Selpus Bobi dan Dominikus Surabut. Meski telah keluar dari tahanan, Forkorus Yaboisembut tetap keukeuh akan terus memperjuangkan hak-hak politik bangsa Papua.