Ma`ruf Amin: Tak Ada `Imam Besar Umat Islam`, Adanya `Imam Besar FPI`

Jakarta, law-justice.co - Wakil Presiden Ma`ruf Amin mengatakan saat ini belum ada orang yang layak dan mampu tampil sebagai imam umat Islam di seluruh dunia. Menurutnya, umat Islam perlu mencari sosok yang tepat.

Ma`ruf menilai saat ini hanya ada imam atau pemimpin organisasi Islam. Di Indonesia, ia mencontohkan sejumlah ormas Islam, termasuk Front Pembela Islam (FPI).

Baca juga : Habib Rizieq Shihab dan Din Syamsudin Ajukan Amicus Curiae

"Belum ada orang yang mampu tampil sebagai imamah saksiyah (secara kepribadian), menjadi imamnya umat Islam. Yang ada itu baru imamah mahdliyyah, imamnya NU; imamah Muhammadiyah, imamah FPI-yah, imamah Persisiyah, dan lain-lain," kata Ma`ruf dalam Munas X MUI di Jakarta, Jumat (27/11/2020)

Ketiadaan pribadi yang cocok menjadi imam umat Islam ini, Ma`ruf mengusulkan agar organisasi yang menjadi imam. Ia menilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) paling cocok menjalani peran itu.

Baca juga : Deretan Tokoh Ajukan `Amicus-curiae` Bertambah

Ma`ruf menuturkan, MUI bisa menjadi imamah institusionaliyyah atau lembaga yang berperan sebagai imam. MUI diminta menjadi teladan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Ia berpesan agar MUI terus menyiarkan ajaran Islam wasathiyah atau Islam moderat. Hal itu diperlukan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca juga : Gus Miftah Bicara Jujur soal Sosok Habib Rizieq yang Keturunan Nabi

"MUI sebagai imam kelembagaan bagi segenap ormas Islam Indonesia, saya berharap MUI mampu memberi contoh dan teladan dalam memanifestasikan karakter dan sikap organisasi terutama dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan," ujar Ma`ruf.

Sebelumnya, istilah "Imam Besar Umat Islam" sering dilekatkan kepada Rizieq Shihab oleh para pengikutnya. Di FPI, Rizieq juga menjabat sebagai Imam Besar FPI.

Pihak FPI sendiri mengklaim istilah imam besar umat Islam itu disematkan oleh simpatisan dan para jemaah sendiri.

Namun Rizieq juga dinilai FPI pantas disebut sebagai imam besar umat Islam karena kharisma dan pandangannya mewakili sebagian besar umat Islam.