[INTRO]
Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona sukses menjalani operasi Hematoma Subdural atau pembekuan darah otak di rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina, Senin (2/11), lalu.
Pada Rabu (12/11), pekan ini, mantan bintang Napoli tersebut sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan. Dokter pribadi, Leopoldo Luque sebagaimana dilansir dari CNN mengatakan, Maradona awalnya mengeluhkan anemia dan dehidrasi berat.
Setelah diperiksa, rupanya dia mengalami pembekuan darah di otak dan harus menjalani operasi. Proses pengangkatan darah dilakukan di Klinik Olivos yang berjarak sekitar 30 menit dari rumah sakit Ipensa, Selasa (3/11).
Hematoma subdural dari laporan Perpustakaan Kedokteran Nasional AS dianggap ‘cedera paling mematikan dari semua cedera kepala. Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera kepala yang parah, tetapi juga dapat disebabkan oleh cedera ringan dan tidak diketahui selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Saat meninggalkan Klinik Olivos dengan ambulans, Maradona sudah ditunggu oleh fansnya untuk memberikan dukungan kesembuhan bagi si megabintang. Laque juga mengunggah foto penuh makna di hari kepulangan Maradona lewat akun instagram.
"Saya sudah berjanji dan Anda (Maradona) percaya kepada saya bahwa kita akan melewati masa sulit ini bersama-sama," kata Leopoldo Luque. "Masa pemulihan masih akan berlanjut. Namun, hari ini kita merayakan kemajuan dan kemenangan ini bersama-sama," ucap Leopoldo Luque.
Selama masa pemulihan, Maradona tinggal di rumah pribadinya yang terletak tidak jauh dari kediaman putri tertuanya, Dalma Nerea Maradona. Luque meminta agar pihak keluarga terus memberikan dukungan selama masa pemulihan dan menjauhkannya dari minuman beralkohol.
Alkohol, meski dikonsumsi dalam jumlah sedikit akan berpengaruh terhadap proses pemulihan Maradonna.