Berulang 14 Kali, Pria India Ini Punya Modus Jual Mobil Lalu Dia Curi

Jakarta, law-justice.co - Aksi kejahatan yang dilakukan pria asal India ini terbilang luar biasa. Selain penipuan penjualan mobil, dia juga mencuri mobil-mobil yang berhasil dijual untuk kemudian dijual lagi.

Kasus penipuan penjualan kendaraan secara online bukan hanya terjadi di Indonesia. Di India certa serupa ternyata juga marak.

Baca juga : Perintah Tangkap Netanyahu, Kedubes Israel Semua Negara Diminta Siaga

Tapi yang terjadi pada pria India yang satu ini bisa dibilang lain dari yang lain. Dengan lihai dia berhasil menjual dua sebuah mobil yang sama sebanyak 14 kali. Dia melakukannya di situs jual-beli mobil bekas online.

Manottam Tyagi ditangkap polisi Uttar Pradesh setelah dia menjual satu mobil yang sama pada 14 pembeli berbeda. Mobil yang dia jual adalah Maruti WagonR dan Maruti Swift Dzire.

Baca juga : Analisis BMKG, Ini Penyebab Terjadinya Gempa di Garut Jawa Barat

Bagaimana Manottam Tyagi bisa menjual dua mobil yang sama sampai 14 kali?

Pertama, Manottam Tyagi membuka iklan di situs jual-beli mobil online. Dia memajang mobil tersebut menggunakan pelat nomor palsu. Jika ada yang tertarik dan kesepakatan terjadi, Manottam Tyagi akan memasang GPS pada mobil tersebut.

Baca juga : Kasus Wanita Tewas dalam Koper Masih Gelap, Polisi Buru Pelakunya

Dengan GPS tersebut Manottam Tyagi bisa melacak keberadaan mobil itu. Lalu mencurinya menggunakan kunci cadangan. Dalam setiap transaksi penjualan mobil, Manottam Tyagi hanya menyerahkan satu kunci saja.

Cara ini dia lakukan berulang kali. Dikutip dari cartoq, Manottam Tyagi malah sampai berhasil menjual mobil yang sama sampai 14 kali.

Aksi Manottam Tyagi akhirnya dibongkar setelah dia menjual mobilnya pada sebuah dealer mobil bekas yang dimiliki Jeetu Yadav. Setelah berhasil mencurinya, Manottam lantas menjual lagi di situs jual beli mobil bekas online yang sama. Salah seorang teman Jeetu Yadav mengenali mobil tersebut. Dia lalu melaporkan ke polisi untuk kemudian menjebak Manottam Tyagi dengan berpura-pura sebagai pembeli.

Setelah dibekuk polisi, Manottam Tyagi mengakui semua kejahatannya. Beberapa barang bukti disita dalam penangkapan tersebut.