Banyak Seruan Boikot, Abu Janda Malah Pamer Makan di Restoran Prancis

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda kembali melakukan tindakan yang kontroversial.

Di tengah maraknya seruan boikot terhadap produk Prancis, dia justru sengaja makan di restoran Prancis.

Baca juga : 7 Bandara Ditutup Akibat Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara

Apa alasannya?

Pria yang memiliki nama asli Permadi Arya itu menyebut aksinya itu sebagai bentuk meneladani ajaran Nabi Muhammad, yaitu yang senantiasa memaafkan mereka yang menghinanya.

Baca juga : Zulhas Tak Masalah PKS Gabung Koalisi Prabowo, Jangan Baper

"Orang pada boikot produk Prancis saya hari ini makan masakan Prancis," kata dia dalam suatu video, dikutip dari akun YouTube tvOneNews, Kamis, 29 Oktober 2020.

"Kenapa? Karena Nabi Muhammad mengajarkan pada saya umatnya untuk memaafkan penghinanya," kata dia lagi.

Baca juga : Muhadjir : Anak Orang Kaya Penerima KIP-K Bisa Ditindak

Setelah itu, Abu Janda pun terlihat mulai menikmati makanannya dengan wajah yang dihiasai senyuman.

Seruan boikot produk Prancis berawal dari pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam. Macron menyatakan akan melawan separatisme Islam.

Dia menggambarkan keyakinan tersebut sebagai salah satu yang berada dalam krisis di seluruh dunia saat ini.

Dua pekan kemudian, guru bahasa Prancis Samuel Paty dipenggal kepalanya di luar sekolah karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad tersebut di kelasnya.

Simak video lengkapnya: