Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda mengunggah video pidato Anies Baswedan yang diedit sehingga seolah-olah sang Gubernur Ibu Kota bicara bahwa kerja-kerja ACT hanyalah demi keuntungan semata. Unggahan Abu Janda berujung seruan bertaubat dari pro-Anies.
Salah seorang Relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyatakan enggan melaporkan Pegiat Media Sosial, Permadi Arya atau Abu Janda yang mengunggah video Anies menjadi pembicara lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Pegiat media sosial, Permadi Arya atau lebih dikenal dengan nama Abu Janda menanggapi peristiwa pengeroyokan Ade Armando oleh sekelompok orang saat demo mahasiswa hari ini di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
"[Tuntutannya] Tangkap dan penjarakan penista Agama Yaqut, Saepudin (Saifuddin), Abu Janda dan lainnya. Bersihkan Istana dari buzzer penghina agama dan ulama," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, Rabu (23/3).
"Argumennya jadi terdengar rasis, karena yang disalahkan adalah ras Arab. Ini kan bukan persoalan Arab," jelas Ade Armando.
Kata dia, Polisi yang bekerja sangat cepat merespons kasus Habib Bahar dinilai berbanding terbalik saat merespons kasus yang membelit Heddy Setya Permadi, alias Permadi Arya atau Abu Janda.
Kata dia, diantaranya ialah pelaporan terhadap Abu Janda dan Denny Siregar yang proses hukumnya tersendat.
“Jika berkaitan dengan Para BuzzerRP apakah akan ada penangkapan ya ?? Kasus yang KNPI laporkan terhadap Heddy Setya Permadi (Abu Janda) sudah berbulan-bulan belum ada kejelasannya,” kesal Haris Pertama.
Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan pernyataan Ketua Umum Aliansi Ulama Madura KH Ali Karrar Shinhaji menyinggung nama pegiat media sosial Denny Siregar dan Abu Janda, viral di media sosial.