Lagi! Puluhan Orang TKA Asal China Masuk ke Aceh, Ini Kata Pemkab

Jakarta, law-justice.co - Sebanyak 41 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Nagan Raya, Aceh.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Nagan Raya, Rahmatullah mengatakan, mereka bakal bekerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca juga : Ganjar Salah, Anies Buktikan SDM RI Bisa Bersaing dengan TKA China

"Mereka (TKA China) telah mengantongi izin kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan RI," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Nagan Raya, Rahmatullah seperti melansir detik beberapa waktu lalu.

Para TKA China tersebut mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya Jumat lalu. Begitu tiba, mereka dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, serta diperiksa surat keterangan bebas Corona.

Baca juga : Ketika Ganjar Bikin Heboh Ragukan SDM Anak Bangsa Gantikan TKA China

"Mereka akan bekerja di proyek PLTU 3-4 Nagan Raya," jelas Rahmat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Iskandar Syukri, mengaku tidak mengetahui jadwal kedatangan ke-41 TKA tersebut. Iskandar mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengawasan di Nagan Raya.

Baca juga : Sentil Ganjar soal TKA China, Federasi Buruh: Kita Jadi Tuan & Budak

"Saya minta (tim pengawas) tetap berada di Nagan Raya sehubungan informasi akan datang TKA lagi. Semua harus diperiksa kembali kelengkapannya untuk mengetahui keabsahan mereka," kata Iskandar.

Menurut Iskandar, pihak perusahaan tidak melapor secara resmi ke Disnaker Aceh ketika mempekerjakan TKA. Iskandar mengaku hanya mendapat laporan dari Disnaker Nagan Raya.

Akhir Agustus lalu, 39 TKA diketahui juga masuk ke Nagan Raya. Iskandar mengaku sudah mengutus bawahnya untuk melakukan pengawasan.

"Tim pengawas dari Disnakermobduk Aceh sudah sejak tanggal 8 (September) lalu berada di Nagan untuk memeriksa dokumen TKA yang 39 orang. Mereka yang 39 orang tersebut sudah lengkap semua dokumen izin kerjanya," ujar Iskandar.