Soal Penanganan Corona, SBY: Tergantung Kepemimpinan!

Jakarta, law-justice.co - Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara soal penanganan virus corona ketika Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan di tengah pandemi.

Kata dia, faktor kepemimpinan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan penanganan Covid-19. Hal itu ia lihat dari kasus penanganan pandemi di negara asing.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

"Apa yang saya ikuti di seluruh dunia, faktor manajemen dan kepemimpinan pemerintah, termasuk Pemda, itu menentukan keberhasilan dalam menangani Covid-19," katanya seperti melansir cnnindonesia.com, Kamis 10 September 2020.

Untuk itu ia menyarankan masyarakat jeli dalam menentukan pilihan pasangan kepala daerah pada Pilkada serentak 2020. Menurutnya, masyarakat harus memperhatikan kemampuan kepala daerah dalam mengatasi pandemi corona.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

Hal ini, katanya, dilakukan dengan asumsi pandemi akan berlanjut hingga tahun depan. Dengan begitu peran gubernur, bupati dan wali kota periode mendatang akan sangat menentukan dalam pengendalian wabah di daerah tersebut.

"Rakyat juga harus tahu apakah [pasangan kepala daerah] serius memberi perhatian penanganan covid, sebelum menjatuhkan pilihan," ujarnya.

Baca juga : MNC Larang Nobar Piala Asia U-23 Ada Sangsi Pidana

SBY pun menyarankan kepada Komisi Pemilihan Umum di daerah agar menguji bekal dan rencana pasangan calon kepala daerah dalam menangani pandemi dan memulihkan pandemi.

Pilkada 2020 bakal dilakukan serentak di 270 daerah pada 9 Desember 2020. Meskipun di tengah pandemi, KPU memutuskan Pilkada tetap berjalan dengan protokol kesehatan.

Presiden Jokowi juga mengatakan Pilkada Serentak 2020 harus tetap dilaksanakan mengingat tidak ada yang bisa menjamin kapan pandemi akan berakhir. Meski demikian, pilkada tetap harus diiringi protokol kesehatan yang ketat.