Coutinho Tetap di Barca, Kenangan Buruk Kembali Menghantui

law-justice.co - Philippe Coutinho masuk daftar jual pemain Barcelona musim panas ini. Jika gagal pergi, dia akan menjadi salah satu andalan lini tengah di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman. Namun bayang-bayang musim terburuknya masih segar di ingatan.

Coutinho dibeli Barcelona pada pertengahan musim 2017/2018. Di bawah asuhan pelatih Ernesto Valverde, pemain Brasil itu dipaksa untuk bermain di posisi sayap kiri. Hasilnya, tidak pernah memuaskan ekspektasi dan dia pun dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/2020. Di luar dugaan, bersama Bayern Coutinho justru meraih tiga gelar sempurna. Salah satu faktornya karena dia bermain di posisi asli yakni gelandang serang.

Baca juga : Liga Champions: Sikat Barcelona 4-1, PSG ke Semifinal

Hal itu yang membaut Koeman ngotot ingin mempertahankan Coutinho. Ronald Koeman telah memberi tahu klub bahwa dia ingin mempertahankan pemain Brasil itu, kendati telah terdaftar di pasar selama beberapa bulan.

Sekarang, Barcelona mengesampingkan kemungkinan sang gelandang pergi dengan status pinjaman untuk musim mendatang. Satu-satunya cara Coutinho akan meninggalkan Camp Nou musim panas ini adalah jika sebuah klub datang dengan tawaran besar untuk mengontraknya secara permanen.

Baca juga : Liga Champions: Hajar Porto-Napoli, Arsenal-Barcelona Lolos 8 Besar

Namun, dalam iklim ekonomi saat ini, kemungkinan hal itu terjadi praktis tidak mungkin. Bayern misalnya, menolak membayar opsi 120 juta euro untuk mematenkan Coutinho.

Koeman kini memiliki tambahan kekuatan untuk skuatnya dan berencana menggunakan Coutinho sebagai gelandang tengah. Kembali ke posisi aslinya mungkin saja dapat kembali membangkitkan gairah Coutinho untuk bermain di Barcelona. [Marca]

Baca juga : Begini Kronologi Dani Alves Dipenjara Akibat Kasus Pelecehan Seksual