Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo terkait ekonomi baru-baru ini.
Keputusan Jokowi tersebut adalah mempercayai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga tahun ini.
Seperti diketahui, dalam rapat terbatas bersama komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Jokowi meminta arus investasi ke dalam negeri ditingkatkan.
Menurut Iwan, Luhut tidak memiliki kapasitas untuk menangani masalah ekonomi yang tengah terpuruks saat ini.
"Ampun. Pantas saja pertumbuhan ekonomi minus, (presiden) percaya sama LBP," kritik Iwan Sumule di akun Twitternya, Senin 24 Agustus 2020.
Menurutnya, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang berada di kontraksi minus tak mudah diatasi. Bahkan sekelas ahli pun akan merasa kesulitan.
Dia khawatir bukannya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik, tetapi perekonomian Luhut dan kroninya yang makin bertambah dengan diberikannya tugas ini.
"Ahli ekonomi saja belum tentu mampu membuat ekonomi negara tumbuh positif di kondisi begini. Kalau membuat ekonomi LBP dan kroni tumbuh ratusan persen, mungkin LBP jagonya," tegasnya.
Ampun. Pantes saja pertumbuhan ekonomi minus, percaya sama LBP.
Iya gak sih? 🙈https://t.co/lnsfDzdY7O — RealKetuaProDEM (@KetumProDEM) August 24, 2020
Ahli ekonomi saja belum tentu mampu membuat ekonomi negara tumbuh positif di kondisi begini.
Kalau membuat ekonomi LBP dan kroni tumbuh ratusan persen, mungkin LBP jagonya.