Larang Pajang Foto Jokowi Saat HUT RI, Iwan Sumule: Ada Apa Sebenarnya

Jakarta, law-justice.co - Istana telah melarang instansi pemerintah untuk memajang foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Baliho terkait HUT RI Ke-75 Tahun 2020. Selain itu, istana juga sudah meminta kepada seluruh instansi pemerintah yang telah memajang foto Jokowi untuk segera diturunkan.

Kebijakan itu menimbulkan pertanyaan bagi Ketua Majelis jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule. Menurut dia, perintah istana tersebut menunjukkan ada sebuah tanda-tanda baru. Namun, dia mengaku tak tahu arti tanda tersebut.

Baca juga : Nisa Ratu Narkoba Aceh Dituntut Vonis Mati, Ini Detilnya

"Ada apa ini sebenarnya," kata Iwan Sumule merespon perintah dari Istana melalui cuiatn di akun Twitter @KetumProDEM seperti dikutip law-justice.co, Selasa (11/8/2020).

Lantas dia pun mengajukan peretanyaan lebih lanjut terkait perintah yang baru pertama kali dikeluarakn oleh Istana tersebut. Dia menduga, hal itu terkait aksi kleni, atau juga sebagai pertanda bahwa Jokowi akan segera mundur dari jabatannya sebagai Presiden.

Baca juga : Kapolresta Manado Diperiksa Propam soal Bunuh Diri Brigadir RA

"Apakah ini terkait klenik, ataukan ini tanda 17 Agustus terakhir bagi presiden," tanya Iwan Sumule.

Karena tak tahu jawaban pastinya, Iwan Sumule pun meminta analisis dari para warganet terkait perintah tersebut. Sebab, menurutnya, perintah larang memajang foto Jokowi sangat membingungkan.

Baca juga : Diduga Gelembungkan Suara, Crazy Rich Surabaya Digugat di MK

"Mungkin nitizen punya analisa, karena membingungkan, penuh tanda tanya. Iya gak sih," tutupnya.

Larangan untuk memajang foto Jokowi di baliho terakit HUT RI ke-75 disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Dia juga meminta kepada lembaga atau instansi pemerintah agar menurunkan baliho yang sudah memajang foto Jokowi.

"Kementerian, masing-masing menurunkan sendiri," katanya.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Ada apa ini sebenarnya? <br><br>Apakah ini terkait klenik? <br><br>Atau kah ini tanda 17 Agustus terakhir bagi presiden <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a>?<br><br>Mungkin nitizen punya analisa, karena membingungkan, penuh tanda tanya. Iya gak sih? 🙈<a href="https://t.co/5vn3Os08co">https://t.co/5vn3Os08co</a></p>&mdash; RealKetuaProDEM (@KetumProDEM) <a href="https://twitter.com/KetumProDEM/status/1293049567341027328?ref_src=twsrc%5Etfw">August 11, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>