Deklarasi KAMI, Sekjen Hanura: Ya Kumpul-Kumpul Isi Masa Senggang!

Jakarta, law-justice.co - Komentar negatif dari politisi koalisi pemerintahan Jokowi-KH. Ma`ruf Amin soal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) terus berdatangan.

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini dibentuk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin dan sejumlah tokoh-aktivis yang didukung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Politikus Gerindra, Rahmawati Soekarnoputri dan ekonom senior, Rizal Ramli.

Baca juga : Kasus Korupsi Hotel, Kejaksaan Kuansing Tahan Eks Bupati

Kali ini dari Sekjen DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), I Gede Pasek Suardika. Dia menganggap gerakan yang dibentuk Din dkk hanya untuk mengisi masa senggang.

"Ya kumpul-kumpul mengisi masa senggang yang saling bermanfaat untuk tukar pikiran," katanya seperti melansir sindonews.com, Rabu 5 Juli 2020.

Baca juga : Komisi III Soroti Maraknya Transaksi Narkoba Daring

Dia menyatakan, kalau dirinya tidak paham dengan narasi yang dikembangkan para tokoh KAMI yang menyebut ingin menyelamatkan Indonesia.

Sementara, kondisi yang terjadi bahwa saat ini bangsa tengah dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang hal itu dirasakan hampir semua negara.

Baca juga : Ketimpangan, Persoalan Mendasar di Pendidikan Tinggi

Di sisi lain, lanjut Pasek, ada kecenderungan dari pemerintah yang sungguh-sungguh tengah fokus keluar dari pandemi tersebut dengan berbagai cara ditempuh.

Sementara, para tokoh yang tergabung dalam KAMI itu adalah mantan pejabat yang seharusnya memberikan kontribusi yang konstruktif.

"Publik hanya akan membaca sebagai kumpul-kumpul mantan pejabat saja. Ya kalau mantan pejabat ya isinya mengeluh dan mengeluh maka publik akan melihat kumpulan para pengeluh saja," tegasnya.