Tim Thomas dan Uber Masuk Final, Potensi Kawinkan Gelar

law-justice.co - Tim Thomas dan Uber Indonesia menorehkan sejarah, setelah 26 tahun penantian, melangkah bersama menuju final. Ini berarti Indonesia berpeluang mengawinkan gelar setelah memenangi duel semifinal Sabtu (4/5/2024). Kali terakhir tim Thomas dan Uber Indonesia masuk final adalah pada 1998.

Namun di final 1998, belum berhasil mengawinkan gelar. Ketika itu tim putra bisa membawa pulang Thomas Cup, namun tim putri harus puas sebagai runner up Uber Cup.

Baca juga : Polisi Beberkan Alasan Yogi Tak Direhabilitasi Bareng Epy Kusnandar

Dalam kesempatan kali ini, Tim Uber memastikan lebih dulu melangkah ke final. Setelah mengemas kemenangan atas Korea Selatan dalam laga yang lebih dramatis. Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Sim Yu Jin 21-15 dan 21-13.

Korea kemudian menyamakan kedudukan setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditundukkan Baek Ha Na/Lee So Hee 6-21 dan 18-21. Ester Nurumi Tri Wardoyo kembali membawa Indonesia unggul usai menyudahi perlawanan Kim Ga Ram 20-22, 21-16, dan 21-12.

Baca juga : Besok, Jokowi & Elon Musk Luncurkan Starlink di Puskesmas di Bali

Harapan Indonesia langsung menuju final tertunda lantaran Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dikalahkan Jeong Na Eun/Kong Hee Yong 15-21 dan 14-21. Kepastian Indonesia melangkah ke final ditentukan kemenangan Komang Ayu Cahya Dewi atas Kim Min Sun dalam laga sengit 17-21, 21-16, dan 21-19.

Bagi tim Uber ini merupakan final pertama setelah 2008. Sementara tim Thomas mencatatkan final ketiga beruntun setelah 2020 dan 2022.

Baca juga : Muhadjir Geram UKT Naik Mendadak, Ini Respons Anak Buah Nadiem

Tim beregu putra Indonesia yang berlaga di Thomas Cup 2024 melaju meyakinkan ke final dengan mengandaskan Taiwan. Tanpa berlama-lama, tim Merah Putih menyikat Taiwan dengan skor 3-0.

Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie tampil apik menundukkan lawan masing-masing. Ginting menyudahi perlawanan Chou Tien Chen dengan 21-18 dan 21-19.

Fajar/Rian kemudian membekuk Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 16-21, 21-19, dan 21-18. Sementara Jonatan menjadi penentu langkah tim Thomas Indonesia dengan kemenangan 21-11 dan 21-16 atas Wang Tzu Wei.