Orang Ini Minta Elite Politik Jangan Hanya Nyinyir ke Jokowi

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diyakini bisa kembali memulihkan perekonomian Indonesia akibat pandemi covid-19. Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta agar para elite politik tak lagi menyindir Jokowi, melainkan ikut bekerja membantu pemerintahan.

Sebab, menurut Arief harus ada langkah baru dan luar biasa pada kuartal ketiga tahun 2020 agar bebas dari resesi atau krisis ekonomi.

Baca juga : Jokowi Teken UU Desa, Pakar Singgung Dana Besar dan Dinasti Politik

"Ini harus cepat dan harus extraordinary. Saya pikir pada kuartal ketiga ini sampai September nanti perekonomian kita akan tumbuh antara 1 -1.5 persen," katanya dalam sebauh video yang diunggahnya di Twitter-nya pada Kamis (30/7/2020).

Dia yakin, pemulihan ekonomi Indonesia dapat cepat dilakukan jika pandemi covid-19 sudah mereda. Namun, tak hanya itu, dia juga berharap agar semua pihak ikut membantu pemrintah.

Baca juga : Menteri Jokowi Membahas Makan Siang-Susu Gratis Bareng Tim Prabowo

"Artinya marilah kita bersama-sama membantu pemerintahan. Para elit politik jangan grabak-grubuk ya, jangan nyinyir, jangan gaduh, karena ini masalah keselamatan bangsa," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memberikan arahan pada Komite Penanganan Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dimana ada tiga isi arahannya. Pertama adalah tujuan dibentuknya komite yaitu mengintegrasikan antara kebijakan di bidang kesehatan dengan kebijakan di bidang ekonomi.

Baca juga : Akan Bentuk `Presidential Club`, Prabowo: Diisi Megawati hingga Jokowi

Kemudian, Jokowi juga meminta agar komite lebih memprioritaskan pada bidang kesehatan. Terutama di 8 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Papua. Lalu, Jokowi meminta agar komite mempercepat serapan anggaran untuk stimulus.