Jokowi Ngeluh Lagi, ProDEM: Mundurlah Kalau Sudah Tak Kompatibel Lagi!

Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kembali melontarkan komentar keras terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Kali ini terkait keluhan Presiden Joko Widodo atas kinerja para menteri kembali dipublikasi Istana dalam sebuah rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan, Selasa 7 Juli 2020 lalu.

Baca juga : Resmi, Ganjar Pranowo Deklarasi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menurut dia, kemarahan terbaru Jokowi yang tidak berubah pasca Sidang Kabinet Paripurna tanggal 18 Juni lalu itu tidak sejalan dengan sangkalan yang disampaikan Mensesneg Pratikno dan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.

Keduanya sempat kompak menyebut kinerja menteri sudah kencang dan membaik, sehingga isu perombakan kabinet yang akan menjadi ekses kemarahan Jokowi tidak relevan lagi.

Baca juga : Pembentukan Presidential Club, PDIP: Basa-basi Gimik Politik Prabowo

“Sekarang presiden mengeluh lagi. Jadi kalau tidak kagetan, ya bohong. Atau memang pemerintah lagi suka bikin prank,” sindirnya lewat akun twitter pribadinya.

Kata dia, Presiden Joko Widodo harus segera berhenti mengumbar keluh kesah dan amarah pada publik.

Baca juga : Menteri Bahlil Diduga jadi `Orang Toxic` yang Dimaksud Menko Luhut

Dia menenaskan, jika memang ada menteri yang tidak kompeten, seharusnya Jokowi segera mengambil tindakan yang tegas dan bukan mengumbar keluhan.

Termasuk kata dia, jika yang tidak kompatibel itu adalah pemimpin para menteri, maka Jokowi sebagai presiden harus legowo untuk menanggalkan posisinya.

“Mundurlah kalau sudah tidak kompatibel lagi,” tutupnya.