Gawat! Angka Positif Corona Naik Drastis, Prosentase Kematian Memburuk

Jakarta, law-justice.co - Hingga hari Minggu 5 Juli 2020, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia terus melonjak.

Data terbaru, ada penambahan kasus positif sebanyak 1.607 orang. Sehingga total positif sejak kasus pertama mencuat di Tanah Air sebanyak 63.749

Baca juga : Fadel Muhammad Dicecar KPK Soal Kurang Bayar di Kasus APD Covid-19

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus itu berdasarkan penghitungan 24 jam terakhir mulai Sabtu lalu hingga hari Minggu kemarin pukul 12:00 WIB.

"Sedangkan kasus sembuh 886 sembuh. Sehingga totalnya 29.105 sembuh," katanya dalam konferensi pers di Graha BNPB secara live streaming, Minggu 5 Juli 2020 kemarin.

Baca juga : Import MoLis Makin Dipermudah Masuk RI Jalanan Bak Neraka

Kata dia, angka sembuh ini memang masih ketinggalan dibanding negara lain.

Menurut data lanjut dia, di Indonesia rata- rata nasional, angka sembuh dengan penambahan kasus positif berada pada 45,42 persen. Sementara jika membandingkan secara global, per hari ini dilaporkan 56,71 persen.

Baca juga : Kemenkes Sebut Harga Vaksin Covid-19 Mandiri Tak Ditentukan Pemerintah

"Tapi jika kita lihat secara keseluruhan maka ada 11 provinisi sebenarnya yang sudah memiliki angka kesembuhan di atas 75 persen. Artinya, memang sudah banyak yang sudah menjadi sembuh," ujarnya.

Dia menambahkan, kabar buruk juga terjadi pada angka meninggal dunia akibat virus asal Kota Wuhan China tersebut.

Hingga kemarin kata dia, penambahan pasien meninggal dunia mencapai 82 kasus.

Sehingga, total jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 3.171 kematian.

Kata dia, angka kematian di Indonesia mencapai 5 persen.

Angka itu menjadi yang tertinggi untuk kawasan se-Asia Tenggara.

Bahkan, angka itu lebih tinggi dan melebihi rata-rata angka kematian di dunia yang mencapai 4,72 persen.

“Untuk data meninggal, angka kita secara nasional 5 persen. Lebih tinggi dari rata-rata dunia 4,72 persen,” ungkapnya.