Virus Baru di Cina Miliki Ciri-ciri Flu Babi 2009 dan Flu Tahun 1918

law-justice.co - Penasihat Gugus Virus Corona Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci, Selasa (30/6) mengatakan, para pejabat kesehatan AS sedang meneliti flu jenis baru yang dibawa oleh babi di Cina, yang memiliki karakteristik virus H1N1 2009 dan pandemi flu yang terjadi tahun 1918.

“Virus yang oleh para ilmuwan disebut "G4 EA H1N1," belum terbukti menginfeksi manusia tetapi menunjukkan kemampuan reassortment/pertukaran gen,” kata Fauci yang juga direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, kepada Senat Kesehatan, Pendidikan, Komite Perburuhan dan Pensiun selama pertemuan. 

Baca juga : Fadel Muhammad Dicecar KPK Soal Kurang Bayar di Kasus APD Covid-19

"Dengan kata lain, ketika Anda mendapatkan virus baru yang ternyata merupakan virus pandemi, itu karena mutasi dan / atau reassortment atau pertukaran gen," katanya kepada anggota parlemen. 

“Dan mereka melihat virus pada babi sekarang, yang memiliki karakteristik H1N1 2009, dari aslinya 1918, yang mana banyak dari virus flu memiliki sisa-sisa di dalamnya, serta segmen dari inang lain, seperti babi,” lanjutnya. 

Baca juga : Import MoLis Makin Dipermudah Masuk RI Jalanan Bak Neraka

Flu babi H1N1 dan flu pandemi 1918 keduanya dianggap sebagai virus mengerikan yang menyebar ke seluruh dunia.

Flu babi H1N1 muncul di Meksiko pada bulan April 2009, menginfeksi 60,8 juta orang di Amerika Serikat dan setidaknya 700 juta di seluruh dunia. Diperkirakan 151.700 hingga 575.400 orang meninggal akibat virus di seluruh dunia, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) A.S. Virus tersebut sekarang dilihat sebagai salah satu dari berbagai virus flu musiman yang ada. 

Baca juga : Kemenkes Sebut Harga Vaksin Covid-19 Mandiri Tak Ditentukan Pemerintah

Flu 1918, yang sering dibandingkan Fauci dengan Covid-19, diperkirakan telah menewaskan antara 30 juta dan 50 juta orang, menurut CDC. Lebih dari 20 juta orang tewas dalam Perang Dunia I, sebagai perbandingan. Virus jenis baru yang menyebar di peternakan babi di Cina telah diidentifikasi memiliki semua ciri penting dari calon virus pandemi berikutnya, kata para ilmuwan.

“Selalu ada kemungkinan bahwa Anda mungkin memiliki wabah flu babi tipe lain seperti yang kita alami pada tahun 2009. Ini memang masih dalam tahap pemeriksaan, tetapi itu adalah sesuatu yang perlu kita perhatikan, seperti yang kita lakukan di tahun 2009 saat munculnya flu babi,” kata Fauci. (CNBC)