Pigai: Di Indonesia, Keluarga Komunis Dendam pada Umat Islam & Katolik

Jakarta, law-justice.co - Aktivis HAM sekaligus tokoh Papua, Natalius Pigai menyebut sampai kapan pun komunis dan turunnya di Indonesia akan dendam terhadap umat Islam dan Katolik.

Kata dia lewat akun twitter pribadinya @NataliusPigai2, mereka tidak akan rela umat Islam dan Katolik menjadi pemimpin.

Baca juga : KPK Masukkan Eks Kadis PUPR Papua ke Lapas Sukamiskin

Dengan begitu kata dia, siapa pun pemimpin yang keturunan komunis, kaum Islam dan Katolik pasti dikucilkan dari politik atau tidak dikasih jabatan.

"Tokoh Utama Gereja Katolik Dibalik Runtuhnya Komunisme Dunia. Jk didunia Katolik dibenci mk di Indonesia Umat Islam & Katolik itu musuh utama Komunis. Mrk dendam peristiwa pasca G30/S di Jawa (Islam) & Flores (Katolik). Pemimpin aliran komunis berkuasa, kedua ini pasti tergeser." kicaunya di twitter.

Sebelumnya, banyak kalangan berpendapat bahwa Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) bisa dianggap mengakomodir kepentingan komunis.

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Pasalnya rancangan undang-undang ini tidak memasukan Tap MPRS soal pembubaran PKI.

Oleh karenanya, banyak tokoh bangsa dan ormas keagamaan yang menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tersebut.