Setelah PDIP Untuk Komunis, Kini Ramai Lagi #PDIPsarangKomunis

Jakarta, law-justice.co - Tanda pagar atau Tagar soal hubungan PDI Perjuangan dengan Komunis kembali muncul di media sosial. Setelah sebelumnya ramai dengan #PDI_PerjuanganUntukKomunis, kini sudah ramai lagi #PDIPsarangKomunis.

Berdasarkan pantauan law-justice.co, hingga pukul 05.55, tagar ini sudah diperbincangkan oleh netizen atau warganet sebanyak 10.000 kali. Akibatnya, topik tagar ini masuk dalam deretan trending topik di media sosial, khususnya Twitter.

Baca juga : Anies Baswedan Nyatakan Bakal Rehat Politik Sejenak

Tagar ini masuk ke deretean trending topik bersama dengan tagar lainnya yaitu #TenggelamkanKadrun. Kini tagar ini, sudah diperbicangkan 17.600 kali oleh warganet.

Ramainya tagar #PDIPsarangKomunis tak lepas dari kontroversi munculnya Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancaasila (RUU HIP). PDI Perjuangan disebut-sebut sebagai dalang dari lahirnya RUU tersebut.

Baca juga : Sejumlah Kejanggalan Kasus Brigadir RA Dipertanyakan Kompolnas RI

Namun, sebenarnya RUU ini menjadi inisiatif DPR dan sudah disetujui oleh beberapa fraksi yang ada di DPR. Meski demikian, karena dinilai mengganggu keberadaan Pancasila dan menyinggung PKI, maka masyarakat menolaknya.

Misalnya pemilik akun @SaveMoslem1 ikut membicarakan tagar PDIPsarangKomunis ini. Dia mendukung upaya ulama yang melakukan aksi untuk menyelamatkan Pancasila dari RUU HIP.

Baca juga : Nonaktifkan 2 Rutan, KPK Pindahkan Tahanan ke Gedung Merah Putih

"Ulama dan Umat Islam Se-Banten lakukan deklarasi selamatkan Pancasila dari RUU HIP #PDIPSarangKomunis #PDIPSarangKomunis